Betuah Pekanbaru - Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Pekanbaru, menggelar seminar membahas buku perjuangan Panglima Besar Tengku Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Sultan Kerajaan Siak Sri Inderapura ke-5, Rabu (9/2/2022).

Ketua TP2GD Pekanbaru Ayat Cahyadi menyebutkan, seminar yang digelar merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui sebagai syarat mengajukan Tengku Muhammad Ali sebagai Pahlawan Nasioanal.

Seperti diketahui, Sultan Kerajaan Siak Sri Inderapura ke-5 Tengku Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau yang dikenal juga dengan gelar Marhum Pekan adalah pendiri Kota Pekanbaru.

"Adanya seminar daerah ini dalam rangka pengusulan sosok berjuluk Marhum Pekan sebagai calon Pahlawan Nasional," ucap Ayat Cahyadi yang juga Wakil Walikota Pekanbaru ini usai seminar.

Disampaikannya, seminar daerah itu menghadirkan sejumlah pembicara. Banyak arahan dari pembicara dan juga peserta seminar. Ia menyebut masukan tersebut bakal menyempurnakan usulan Marhum Pekan sebagai calon Pahlawan Nasional.

Selain sebagai pendiri Kota Pekanbaru, lanjut Ayat, Marhum Pekan juga punya andil besar dalam perkembangan ekonomi di wilayah Timur Pulau Sumatera.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak mendukung penuh rencana pengusulan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagai calon Pahwalan Nasional. 

"Setelah seminar daerah, berlanjut ke tahapan seminar nasional. Kita optimis pengajuan gelar Pahlawan Nasional bagi Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah bisa dilakukan pada akhi Maret 2022 mendatang," ujarnya.

Pengajuan sendiri akan dilakukan melalui Gubernur Riau. Saat ini, TP2GD Pekanbaru tengah berupaya melengkapi tahapan untuk mengusulkan Marhum Pekan sebagai Pahlawan Nasional. 

Sejauh ini, tim juga sudah melakukan penelusuran terhadap jejak sejarah Sultan kelima dari Kerajaan Siak itu. TP2GD melibatkan Dinas Sosial dan Balitbang Kota Pekanbaru dalam tahapan pengusulan calon Pahlawan Nasional. (rki)