Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meminta Pemerintah Pusat memberikan alokasi anggaran sebesar Rp80 mliar untuk melanjutkan pembangunan bangunan Pasar Cik Puan yang telah mangkrak sejak belasan tahun terakhir.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menyebutkan, permohonan bantuan puluhan miliar itu telah diajukan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.

"Kita sudah ajukan. Kalau nggak salah nilai proposal nya itu sekitar Rp80 miliar," ungkapnya, Selasa (15/8/2023).

Selain ke Kemendag, kata Muflihun, ia juga sudah menyampaikan permohonan bantuan itu kepada Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.

"Kita sudah masukkan ke kementerian (Kemendag) dan juga sudah ke presiden kita minta bantu, mudah-mudahan lah (diakomodir)," harap dia.

Saat kunjungan ke Pekanbaru, lanjut Muflihun, Presiden Jokowi menyempatkan diri berkunjung dan menyapa pedagang di Pasar Bawah. Saat itu, Jokowi menjanjikan bantuan untuk renovasi Pasar Bawah.

Namun karena Pasar Bawah pengelolaannya sudah diserahkan ke pihak swasta, Muflihun meminta agar bantuan Pasar Bawah dialihkan untuk kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan.

"Kita minta rubah, usulan, agar kita bisa dibantu untuk Pasar Cik Puan. Karena Pasar Bawah sudah di pihak ke tigakan," tutupnya.

Seperti diketahui, pembangunan Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai telah mangkrak sejak 2012 lalu. Hal itu dipicu oleh dualisme kepemilikan lahan antara Pemko Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Pemko Pekanbaru sendiri sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp20 miliar untuk membangun Pasar Cik Puan tersebut. Namun hingga kini, bangunan pasar tak kunjung rampung.***