Betuah Pekanbaru - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat, terhitung sejak awal Januari hingga pekan ke-33 tahun 2023 sudah terdapat sebanyak 133 warga yang menderita Demam Berdarah Dengue (DBD).

Jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, penderita DBD pada tahun ini jauh menurun.

"Tahun lalu, penderita DBD mencapai 700 orang. Tahun ini hingga pekan 33, penderita DBD masih 133 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (22/8/2023).

Ia menyampaikan, untuk penderita DBD tertinggi di 2023 ini tercatat di Kecamatan Marpoyan Damai, disusul Kecamatan Payung Sekaki, Rumbai, dan Kecamatan Tenayan Raya.

"Untuk penderita DBD yang meninggal dunia tidak ada. Mudah-mudahan, tidak ada yang meninggal dunia akibat DBD sampai akhir tahun," harapnya.

Guna meminimalisir kasus DBD, lanjut Zaini, ia menghimbau warga agar menjaga kebersihan lingkungan. Karena lingkungan yang kumuh, itu bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah.

"Kemudian kami juga mengimbau agar wilayah yang belum terjamah permukiman, agar dijaga dengan baik. Supaya wilayah itu tak menjadi sarang nyamuk," pesannya.

"Begitu juga dengan sampah rumah tangga, jangan dibiarkan menumpuk. Karena sampah yang dihasilkan rumah tangga, itu juga bisa menjadi tempat sarang nyamuk," tutup Zaini menambahkan.***