Betuah Pekanbaru - Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah ilegal di Kota Pekanbaru mencapai 147 titik. Jumlah itu bertambah 85 titik dari sehari sebelumnya yang hanya berjumlah 62 titik.

"Sekarang laporannya sudah 147 titik. Terbanyak di Marpoyan Damai," ungkap Koordinator Tim Yustisi Pemko Pekanbaru Bidang Penindakan Zulfahmi Adrian, Kamis (31/8/2023).

Ia mengatakan, ratusan TPS sampah ilegal itu sesuai data yang diterima Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat dari seluruh kecamatan.

"Karena sebelumnya kita meminta DLHK supaya menyurati kecamatan untuk mendata TPS ilegal di lingkungan masing-masing. Jadi dari laporan kecamatan, itu sudah terdata sebanyak 147 titik," ucapnya.

Berdasarkan data yang diterima, sebut Zulfahmi yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP ini, selanjutnya Tim Yustisi mengarahkan ke DLHK untuk membersihkan sampah di seluruh TPS ilegal tersebut.

"Jadi dibersihkan dulu, kemudian ditimbun. Kalau bisa ditanam pepohonan, kita tanam pohon di situ (lokasi TPS ilegal yang sudah dibersihkan)," ujarnya.

Jelang proses pembersihan dan penimbunan selesai, saat ini personel Satpol PP telah diturunkan untuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap warga yang masih membuang sampah di TPS ilegal.

"Ada 150 personel yang kita turunkan untuk menjaga TPS ilegal dan menindak warga yang membuang sampah sembarangan. Kemarin sudah ada tiga warga yang didenda petugas," tutupnya.***