Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mulai Oktober mendatang bakal mengevaluasi sistem pengelolaan sampah. Yang mana di 2023 ini, jasa pengangkutan sampah diserahkan ke pihak ketiga.

"Tetap kita evaluasi. Jadi di tiga bulan terakhir di tahun 2023 ini kita lakukan evaluasi terhadap pengelolaan sampah," ucap Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (19/9/2023).

Dari hasil evaluasi nanti, kata dia, pemerintah kota akan mencari pola yang tepat apakah pengelolaan sampah tahun 2024 tetap menggunakan sistem swastanisasi atau kembali dikelola oleh Dinas LHK selaku OPD teknis.

"Nanti pola yang paling tepat itu apa, apakah itu swakelola, apakah tetap swastanisasi. Itu yang masih kita evaluasi," ujarnya.

Di samping itu, Indra menilai edukasi terhadap warga juga sangat perlu dilakukan sehingga sampah bisa dibuang di tempat penampungan sementara (TPS) resmi dan sesuai waktu yang ditentukan.

"Jadi kalau kita di Pekanbaru ini sudah kita tetapkan buang sampah itu jam 19.00 hingga 05.00 subuh. Harapannya, jam 06.00 pagi itu udah diangkut sehingga sampah tidak berserakan lagi saat masyarakat berangkat ke kantor dan lain-lain, sehingga kota ini udah bersih," harapnya.

Untuk itu, ia menghimbau kepada para camat, lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas supaya mendorong warga disiplin membuang sampah atau jika perlu menyediakan tong sampah di depan rumah masing-masing.

"Mengelola sampah ini pertama yang harus kita lakukan adalah infrastruktur sampah, jadi tong sampah. Setiap rumah atau ruko itu mesti punya tong sampah karena itu jadi kewajiban bagi orang yang memproduksi sampah," terang Indra.

"Tapi kenyataan tak ada, makanya kita imbau agar camat, lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mendorong warga membuat tong sampah di depan rumah," tutupnya menambahkan.

Seperti diketahui, Kota Pekanbaru sejak satu bulan terakhir kembali dihadapkan dengan persoalan tumpukan sampah. Hal itu lantas menjadi perhatian serius Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.***