Betuah Pekanbaru - Portal larangan truk tonase melintas yang dipasang Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru di Jalan Pesantren baru-baru ini, hampir roboh akibat ditabrak pengemudi truk.

Namun, pengemudi bersangkutan menyatakan bertanggungjawab dan berjanji akan segera memperbaikinya.

"Awalnya kita tidak tau (siapa yang menabrak), namun dia (pengemudi) ternyata sudah melapor ke Bhabinkamtibmas setempat. Katanya tidak sengaja dan akan diperbaiki kembali," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso melalui Kepala Bidang Angkutan Khairunas, Kamis (5/10/2023).

"Jadi begitu kejadian, dia langsung melapor ke Bhabinkamtibmas. Kita tidak masalah, yang penting dia mau bertanggungjawab," ulasnya.

Jelang selesai diperbaiki, terang Khairunnas, pihaknya bakal menempatkan personel di Jalan Pesantren untuk menghalau truk tonase maupun angkutan barang yang akan melintas di jalan tersebut.

"Kita akan tempatkan personel di sana. Mereka berjaga mengantisipasi truk tonase besar yang masuk kota," ujarnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, sebut Pak Haji, sapaan akrabnya, warna atau cat portal larangan truk tonase melintas akan diganti sehingga bisa terlihat jelas.

"Kalau memang tidak jelas, nanti kita jelaskan warnanya. Kemudian kita juga terus menghimbau kepada pemilik angkutan barang supaya tidak melewati Jalan Pesantren lagi," tutupnya.

Seperti diketahui, berdasarkan SK Walikota Pekanbaru Nomor 649 Tahun 2019 tentang Jalur Angkutan Kota, truk bertonase seperti angkutan barang tidak dibenarkan melintas di jalan dalam kota mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.

Namun, sejauh ini truk tonase masih kerap melintas di dalam kota di luar waktu yang ditetapkan. Karena itu, Dishub Pekanbaru melakukan pemasangan portal di jalan yang sering dilintasi truk tonese menuju ke dalam kota.***