Betuah Pekanbaru - Kota Pekanbaru, Riau, kini masih berpotensi diselimuti kabut asap dampak kebakaran hutan lahan (karhutla) yang terjadi di provinsi dan kabupaten tetangga.

Sebab, meski saat ini kualitas udara sudah mulai membaik, namun karhutla bisa terjadi lantaran musim kemarau yang masih berlangsung.

"Alhamdulillah, untuk saat ini memang kualitas udara di Pekanbaru sudah semakin membaik. Namun ini harus tetap kita waspadai," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, Senin (16/10/2023).

Menurut dia, kabut asap yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir hingga kualitas udara sampai pada level tidak sehat tak terlepas dari letak Kota Pekanbaru yang berada di tengah-tengah wilayah Provinsi Riau.

"Dimana sekelilingnya itu adalah daerah yang berpotensi terjadinya kebakaran lahan dan juga hutan," ucap Zarman.

Artinya soal kabut asap tersebut, sewaktu angin dari selatan menuju ke utara melintasi Pekanbaru ini harus diwaspadai.

"Yang terpenting juga adalah apa yang disampaikan atau dianjurkan oleh pemerintah pusat, provinsi dan kota.  Bagaimana kita selalu berperilaku hidup sehat ini yang menjadi slogan dan jargon yang kita sampaikan ke masyarakat yang ada di Pekanbaru," tutupnya.***