Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, menyampaikan rasa tak menentu setelah PSPS Riau ditahan imbang PSMS Medan dalam laga yang berlangsung di Stadion Kaharudin Nasution, Minggu (15/10/2023) kemarin.

Yang mana pada pertandingan Liga Dua Pegadaian itu, PSPS Riau yang bermain di kandang sendiri sudah berhasil unggul setelah membobol gawang PSMS Medan pada babak pertama dengan skor 1-0.

Namun sayang petaka di tambahan waktu 4 menit pada babak kedua membuat kemenangan PSPS Riau yang sudah di depan mata harus sirna setelah pemain belakang PSPS dinilai wasit melakukan pelanggaran fatal di dalam kotak penalti.

Wasit pun menghadiahkan tendangan penalti untuk PSMS Medan. Pemain senior Ayam Kinantan Rahmat Hidayat yang ditunjuk sebagai algojo, dengan tenang menjebol gawang PSPS dan merubah skor menjadi 1-1 sampai laga selesai.

Dalam laga melawan PSMS Medan, PSPS Riau sendiri butuh kemenangan sehingga tidak bertahan di dasar klasemen Liga Dua.

Dikutip dari akun Instagram-nya @muflihun.sstp.map pada Senin (16/10/2023) malam, Muflihun mengungkapkan bagaimana suasana saat laga tersebut berlangsung.

"Campur aduk, senang sementara lalu berganti resah," tulis Muflihun.

"Saya paham bahwa ini belum seperti yang kita harapkan. Kami akan perbaiki apa yang perlu kita perbaiki, ubah yang seharusnya kita ubah. Disini yang kita butuhkan adalah kerjasama, bergotong royong saling menopang," sambung Muflihun.

"Saya melihat kita tumpahkan emosi kita dengan air mata. Kami berjanji akan berusaha sekuat tenaga menjadi tangisan bahagia," demikian yang diungkapnya.

Seperti diketahui, sejak dipercaya menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru tahun 2022 lalu, Muflihun memang memberikan perhatian khusus ke PSPS Riau.

Setelah sempat dibeli investor Malaysia, ia kemudian mampu membawa PSPS kembali ke Bumi Lancang Kuning. Kini, Muflihun juga masuk dalam manajemen tim sepakbola kebanggaan masyarakat Riau tersebut.***