Betuah Pekanbaru - Satu unit excavator jenis amfibi seharga Rp5 miliar yang sudah dipesan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru sejak beberapa bulan terakhir, hingga kini tak kunjung sampai di Kota Bertuah.

"Estimasinya sebelum 20 Desember sudah sampai Pekanbaru," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Kamis (16/11/2023).

Sebelum nanti difungsikan untuk melakukan pengerukan di Sungai Sail, kata dia, excavator amfibi tersebut akan menjalani tes commissioning atau pemeriksaan secara menyeluruh terhadap peralatan dan semua fungsinya terlebih dahulu.

"Tes commissioning ini sekitar dua minggu. Setelah itu baru bisa digunakan," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Edu, sapaan akrabnya, pengerukan Sungai Sail menggunakan excavator amfibi baru bisa berjalan tahun depan.

"Normalisasi ini tentu tahun depan baru dimulai," tutupnya.

Seperti diketahui, tahun ini Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan pembelian tiga unit excavator yang terdiri dari satu excavator amfibi dan dua unit excavator mini.

Pembelian excavator amfibi sendiri bertujuan untuk mengeruk Sungai Sail guna meminimalisir banjir ketika musim hujan. Sebelumnya, excavator amfibi itu ditargetkan sudah beroperasi pada Oktober 2023 lalu.***