Betuah Pekanbaru - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, diminta segera melakukan pelelangan proyek jasa angkutan sampah tahun 2024.

"Paling lambat akhir November ini sudah dilelang," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat (24/11/2023).

Ia menyampaikan, proses pelelangan mesti digesa mengingat kontrak kerjasama dengan dua perusahaan swasta yang kini bertugas mengangkut sampah di zona satu dan dua berakhir pada 31 Desember mendatang.

"Agar per satu Januari 2024, itu (perusahaan pemenang lelang) bisa langsung kerja," ujarnya.

Terkait besaran anggaran untuk jasa angkutan sampah tahun 2024, disebutkan Ingot masih sama dengan tahun ini. Yang mana untuk zona dua sebesar Rp29,5 miliar dan zona satu Rp28 miliar lebih.

"Untuk anggaran kurang lebih sama dengan tahun ini untuk zona satu dan zona dua," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun menyatakan jika di 2024 mendatang jasa angkutan sampah zona satu dan zona dua kembali diserahkan ke pihak ketiga.

"Tahun depan masih. Kita masih menggunakan pihak ketiga. Karena satu manusia saja, berapa (menghasilkan) sampahnya. Kalau ini kita main-main, coba mencoba, nanti makin parah," tegasnya, Selasa (21/11/2023).

Untuk pengangkutan sampah zona satu sendiri meliputi Kecamatan Bukit Raya, Sukajadi, Pekanbaru Kota, Senapelan, Lima Puluh, Sail, Tenayan Raya, Kulim, Binawidya, Tuah Madani, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai.

Sementara untuk zona dua meliputi Kecamatan Binawidya, Tuah Madani, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai.

Sedangkan untuk zona tiga di antaranya Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur, di 2024 mendatang masih tetap dikelola oleh Dinas LHK Pekanbaru bekerjasama dengan pihak kecamatan setempat.***