Betuah Pekanbaru - Dinas Sosial Kota Pekanbaru mencatat, saat ini sudah terdapat sebanyak 268 ribu warga kurang mampu di wilayah setempat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Data ini bergerak terus (bisa bertambah). Kalau KK nya (268 ribu jiwa itu) ada sekitar 98 ribu KK," ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Idrus, Rabu (29/11/2023).

Dari 268 ribu jiwa yang masuk DTKS tersebut, kata dia, sekitar 146.336 jiwa di antaranya sudah terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN).

Kemudian dari sisanya 121.664 jiwa lagi, 4.304 di antaranya sudah dilakukan musyawarah keluruhan dan telah diusulkan ke Pusdatin agar masuk di PBI-JKN.

Saat ini, lanjut Idrus, pihaknya tengah menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan penerima PBI-JKN dari Pemerintah Pusat.

"4.304 itu didaftar tunggu sekarang. Itu menunggu kepastian dari Pusdatin diterima atau tidak," paparnya.

Dengan banyaknya wara kurang mampu yang mendapat bantuan melalui program PBI-JKN, diharapkan bisa membantu meringankan beban Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang memang memiliki anggaran terbatas.

"Jadi, ini upaya dalam rangka pengalihan PBI Pemda ke PBI-JKN," tutupnya.***