Antisipasi Banjir dan DBD, Muflihun Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Jumat, 01 Desember 2023 - 14:05:41 WIB Cetak

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun didampingi Sekdako Indra Pomi Nasution, saat meninjau banjir di kawasan Sigunggung, beberapa waktu lalu.

Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, mengajak warga di wilayah setempat untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Hal itu mengingat saat ini Kota Bertuah mulai memasuki musim hujan yang rawan terjadinya banjir sesaat.

"Banjir itu terindikasi semua karena tersumbatnya saluran (pembuangan air), tersumbat oleh sampah. Untuk itu, ayo kita sama-sama peduli," ajaknya, Jumat (1/12/2023).

Selain memicu banjir, kata Muflihun, lingkungan yang kotor juga akan menyebabkan merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Saya rasa ini ya, kalau air udah gak tergenang, maka DBD akan berkurang. Jadi ada lingkarannya seperti itu. Kalau ada sampah berserak, parit tergenang, DBD juga akan tinggi," ujarnya.

"Karena nyamuk kan sukanya di air tergenang. Makanya kaleng-kaleng (bekas) itu tolong ditimbun dan dibuang. Jangan sampai itu jadi sarang nyamuk," pesannya menambahkan.

Apabila semua pihak bisa peduli terhadap kebersihan lingkungan, lanjut Muflihun, bencana banjir maupun penderita DBD bisa diminimalisir ke depannya.

"Apalagi saat ini curah hujan tinggi, jadi kita minta warga untuk mewaspadai DBD. Kita mengimbau warga agar jangan membiarkan air tergenang. Kalau ada sedimen pasir tinggi (di dalam drainase), tolong cangkul dan keluarkan," tutupnya.

Sementara itu berdasarkan data Dinas Kesehatan Pekanbaru, hingga pekan ke-47 tahun 2023 sudah tercatat sebanyak 257 kasus DBD yang tersebar di 15 kecamatan.

Untuk penderita DBD terbanyak terdapat di Kecamatan Maproyan Damai berjumlah 44 kasus, disusul Payung Sekaki 34 kasus dan Tenayan Raya 31 kasus.

Kemudian di Kecamatan Rumbai 27 kasus, Bukit Raya 22, Tuah Madani 21, Rumbai Timur dan Bina Widya masing-masing 15 kasus, Sukajadi 11, Lima Puluh 9, serta di Kecamatan Kulim 8 kasus.

Selanjutnya di Kecamatan Rumbai Barat dan Pekanbaru Kota masing-masing 6 kasus, serta di Kecamatan Senapelan dan Sail masing-masing 4 kasus.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+