Betuah Pekanbaru - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang 2023 ini sudah terdapat sebanyak 359 warga yang menderita Human Immunodeficiency Virus atau HIV.

Jumlah kasus yang tercatat itu  mengalami peningkatan dibandingkan 2022 lalu sebanyak 255 kasus.

"HIV bertambah 104 kasus. Meningkatnya penularan HIV di Kota Pekanbaru tentu harus jadi perhatian kita bersama," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, Senin (4/12/2023).

Sementara untuk penderita Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS, justru mengalami penurunan kasus. Yang mana sepanjang 2023 ini baru tercatat sebanyak 111 kasus, sedangkan tahun 2022 bejumlah 178 kasus.

"Kalau kasus AIDS mengalami penurunan sebanyak 67 kasus," ungkap Zaini.

Ia menyampaikan, penanggulangan HIV/AIDS bakal terus dilakukan sehingga butuh peran serta seluruh instansi terkait. Ia menilai semua pihak punya peran dalam mencegah penyebaran HIV.

Pihaknya telah menyediakan layanan Kesehatan untuk penanggulangan HIV/AIDS termasuk pengobatan. Layanan itu tersedia di rumah sakit maupun puskesmas.

Lembaga peduli AIDS beserta kader masyarakat juga diharapkan dapat terus meneruskan upaya penanggulangan AIDS dengan memberikan informasi secara benar. Mereka dapat mengajak kelompok yang rentan untuk dapat mengetahui status HIV melalui pemeriksaan atau tes HIV.***