Demam Berdarah di Pekanbaru Capai 399 Kasus, Tenayan Raya Tertinggi

Kamis, 18 Juni 2020 - 13:31:12 WIB Cetak

Ilustrasi demam berdarah dengue

Betuah Pekanbaru - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang 2020 ini sudah terdapat sebanyak 399 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bertuah. Satu penderita di antaranya meninggal dunia.

Dari data Dinas Kesehatan, untuk penderita DBD tertinggi tercatat di Kecamatan Tenayan Raya berjumlah 76 kasus, disusul Kecamatan Tampan sebanyak 62 kasus dan Marpoyan Damai 54 kasus.

Selanjutnya di Kecamatan Payung Sekaki 47 kasus, Bukit Raya 43, Limapuluh 33, Rumbai 26, Rumbai Pesisir 16, Sukajadi dan Senapelan masing-masing 15 kasus, Pekanbaru Kota 7, serta di Kecamatan Sail 5 kasus.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Muhammad Amin melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maisel Fidayesi menyebut, sebagian besar dari penderita sudah sembuh.

"Masih ada sembilan orang minggu ini yang sakit. Sisanya sudah sembuh," ungkapnya, Kamis (18/6/2020).

Untuk meminimalisir penyebaran DBD, kata Maisel, warga dihimbau agar selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Karena faktor lingkungan yang menentukan keberhasilan DBD," ucapnya.

Disampaikannya, DBD merupakan persoalan lingkungan. Karena itu, partisipasi warga dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan.

"Bagaimana kita menata lingkungan supaya tidak bertelur lagi nyamuk aedes aegypti itu," ujarnya.

Diskes juga meminta peran Puskesmas di tengah-tengag masyarakat terus dimaksimalkan dengan selalu mengajak warga membersihkan lingkungan bersama melakukan 3M plus.

Di samping itu, Diskes juga aktif memberikan penyuluhan kepada warga baik melalui dinas langsung atau melalui puskesmas. Juga ada program melalui Biaya Operasional Kesehatan (BOK). 

"Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," tutupnya. (abd)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+