Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menepati janji dengan memberangkatkan umrah dua peraih juara 1 di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-41 tingkat Provinsi Riau.

Hadiah umrah itu diserahkan secara langsung oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, pada kegiatan pemberian bonus pemenang MTQ Riau dan pelepaaan jemaah umrah yang digelar di rumah dinas walikota setempat, Jumat (8/12/2023) malam.

"Saya mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah banyak berkontribusi. Pihak-pihak ini telah menguras energi dan waktu melalui kerja keras, kerja cerdas, dan kerja berkualitas dalam membawa nama Kota Pekanbaru dalam MTQ Riau di Inhu," ucap Muflihun, usai kegiatan.

Ia menyampaikan, prestasi yang berhasil diraih merupakan suatu kebanggaan yang bisa dijadikan contoh, panutan, inspirasi, serta motivasi bagi generasi muda lainnya di Kota Bertuah.

"Semua prestasi ini merupakan suatu keberhasilan yang tidak lepas dari pembinaan, pendidikan sejak dini, dan partisipasi penuh yang diberikan oleh orang tua maupun Lembaga Pendidikan Tilawah Quran (LPTQ)," ujar Muflihun.

Orang tua dan LPTQ bersama-sama memotivasi generasi muda sejak dini untuk mencintai Alquran. Generasi muda dididik mempelajari, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Alquran di dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya berpesan kepada para peserta yang meraih juara satu, dua, dan tiga agar jangan cepat berpuas diri terhadap yang telah dicapai. Karena, ada tanggung jawab yang lebih berat lagi ke depannya," pesan dia.

"Semoga hadiah umrah ini dapat menjadi motivasi besar para kafilah pada perhelatan MTQ Riau ke depannya. Kafilah yang belum berprestasi pada penyelenggaraan MTQ Riau ini agar jangan berkecil hati. Teruslah berlatih dan memacu diri untuk bisa berprestasi pada pelaksanaan MTQ di tahun yang akan datang," tutupnya.

Selaih hadiah umrah bagi kafilah berprestasi, di kesempatan itu juga diserahkan hadiah serupa kepada imam masjid, pengurus masjid, camat, lurah, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), kader posyandu, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ketua RT, ketua RW, guru PAUD, guru TK, guru SD, guru SMP, ASN teladan, dan petugas kebersihan.***