Betuah Pekanbaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, hingga kini tak kunjung menetapkan status siaga bencana Hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin kencang.

Padahal, sejumlah pemukiman warga di wilayah setempat sudah kerap direndam banjir akibat diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, menyatakan jika pihaknya masih melihat perkembangan cuaca.

"Kalau untuk status (siaga Hidrometeorologi), kita wait and see (tunggu dan lihat) ya. Karena kita lihat sendiri memang cuaca ekstrem, siang hari dihadapkan panas, kemudian malam itu kadang hujan," ujarnya, Jumat (15/12/2023).

Untuk itu, kata Zarman, pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG setempat. Jika kondisi cuaca terus memberuk, terang dia, BPBD segera menggelar rapat dengan instansi terkait untuk penetapan status siaga bencana Hidrometeorologi.

"Jadi, nanti kita rapat finalisasi dulu untuk penetapan status," ujarnya.

Kemudian mengingat dalam waktu dekat ada perayaan Natal diiringi dengan libur sekolah, ia menghimbau warga yang ingin bepergian keluar kota supaya memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggalkan.

"Khususnya bagi warga yang bermukim dekat dengan daerah aliran sungai untuk melakukan kewaspadaan dini. Ini sebagai antisipasi ketika sewaktu-waktu terjadi banjir dan lain sebagainya," tutup Zarman.***