Rapat Evaluasi Kinerja TPPS Inhu

Wabup Junaidi Yakin Capai Target

Kamis, 21 Desember 2023 - 14:02:00 WIB Cetak

Wakil Bupati Indragiri Hulu, Drs. Junaidi Rachmat, M.Si selaku Ketua TPPS  membuka rapat evaluasi kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ditaja oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB)

Betuah Inhu - Wakil Bupati Indragiri Hulu, Drs. Junaidi Rachmat, M.Si selaku Ketua TPPS  membuka rapat evaluasi kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ditaja oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Kabupaten Indragiri Hulu, bertempat di Auditorium Yopi Arianto Lt.4 Kantor Bupati, Rabu (20/12/2023).

Dalam laporannya Kepala DPP-KB, Rika Varia Nora, S. SI.T, MPH, memaparkan penilaian kinerja 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Kabupaten Inhu tahun 2022.

Rika menyebutkan tujuan dari kegiatan ini untuk mengevaluasi serta mengidentifikasi serta mencari solusi dalam upaya mengejar target percepatan penurunan stunting terkhusus bagi Baduta sehingga anak- anak di Kabupaten Inhu tidak ada lagi yang terkena stunting.

Mengawali sambutannya Wabup mengatakan rapat evaluasi ini adalah sebagai media koordinasi seluruh pemangku kepentingan.

"Saya berharap melalui momentum ini, seluruh elemen yang bertanggung jawab dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Indragiri Hulu untuk bersama-sama menyamakan persepsi dan berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Indragiri Hulu," ujarnya.

Diketahui dalam tiga tahun terakhir sejak Kabupaten Inhu ditetapkan sebagai salah satu lokus stunting pada tahun 2021, pemerintah daerah bersama stakeholder secara rutin melakukan upaya-upaya melalui program dan kegiatan dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Indragiri Hulu.

Salah satunya adalah dalam pelaksanaan fungsi Posyandu, program-program Posyandu mampu berperan dan terbukti dengan angka stunting dari tahun ke tahun yang terdata sehingga intervensi bisa dilaksanakan juga tepat sasaran, maka dalam beberapa waktu terakhir ini pemerintah daerah turut melakukan upaya peningkatan kapasitas para kader Posyandu melalui pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan di seluruh kecamatan sekabupaten Indragiri Hulu.

Berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) yang dirilis oleh kementerian kesehatan RI, Prevalensi stunting di Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 2022 adalah 16,7%, namun dengan berbagai percepatan serta upaya yang gencar di laksanakan, wabup yakin bahwa Angka persentase prevalensi stunting pada tahun 2023 akan terus mengalami penurunan sehingga target nasional yang telah ditetapkan yaitu 14% akan mampu dicapai.

Diakhir sambutannya wabup mengajak agar bersinergi dan berkoordinasi dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Indragiri Hulu.

"Semoga aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan saat ini akan memberikan keberhasilan dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Indragiri Hulu," tutup wabup.

Dalam kesempatan ini turut dilakukan Penandatanganan kesepakatan antara Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Indragiri hulu bidang perubahan perilaku tentang peran serta perguruan tinggi dalam strategi pendampingan perubahan perilaku masyarakat dengan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Indragiri, Poltekes Kemenkes Riau Prodi D3 Kebidanan Kabupaten Inhu.

Hadir pada rapat evaluasi kinerja percepatan penurunan stunting Unsur Forkopimda Kab. Inhu, Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Evi Erma Junita SKM, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Inhu Hj. Risma Agustina Junaidi, Kepala OPD terkait, Tim TPPS Inhu, serta tamu undangan lainnya.***



Baca Juga Topik #Inhu+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+