Rapat Pleno KDEKS

Pemprov Riau Sudah Sahkan Berbagai Regulasi, Termasuk Perda BRK Syariah

Kamis, 21 Desember 2023 - 14:33:05 WIB Cetak

Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, pada Rapat pleno Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Tahun 2023, di Pekanbaru, Riau, Kamis (21/12/2023).

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat pleno Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Pekanbaru, Riau, pada Kamis (21/12/2023).

Saat membuka Rapat Pleno, Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, menjelaskan, bahwa pertemuan ini sebagai wadah koordinasi dan sinkronisasi.

"Pertemuan ini untuk membahas program yang telah berjalan pada perangkat daerah Provinsi Riau dan pemangku kepentingan dengan program prioritas maupun program reguler yang telah ditetapkan oleh KDEKS Provinsi Riau," katanya.

Dia berharap rapat pleno KDEKS bisa memudahkan koordinasi dan sinkronisasi antara program kerja nasional dengan kebutuhan dan karakteristik spesifik daerah.

"Hal ini dilakukan agar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Riau dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama," ujarnya.

Dia menjelaskan, Provinsi Riau memiliki komitmen yang tinggi dalam implementasi ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini dibuktikan, dengan telah adanya regulasi terkait pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Adapun regulasi yang sudah disahkan yakni, Perda Bank Riau Kepri Syariah, Perda Nomor 9 Tahun 2018, tentang Industri Halal, Perda Nomor 2 Tahun 2009 tentang Zakat. Kemudian, Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pariwisata Halal.

Menurut Job, capaian pengembangan ekonomi syariah pada berbagai sektor di Provinsi Riau telah berjalan mulus, pada bidang jasa keuangan syariah tentunya adalah peresmian Operasional BRK Syariah oleh Wakil Presiden Republik Indonesia beberapa waktu lalu.

"Bank Syariah yang merupakan kebanggaan masyarakat Riau dan Kepulauan Riau ini diharapkan dapat membawa dampak positif pada seluruh aspek kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat serta menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah yang lebih optimal," jelasnya.

Disisi lain, kata dia, saat ini Provinsi Riau telah melakukan Pengembangan Quran Center yang akan menciptakan qori dan qoriah berprestasi yang berasal dari Riau dan juga dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan.

"Diharapkan Quran Center ini dapat menjadi pusat studi dan riset Alquran. Pemprov Riau juga sedang membangun Riau Creative Hub sebagai Pusat Pengembangan Ekonomi Kreatif/Industri Kreatif Halal yang dikelola oleh BRCN dan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Riau, Saidul Amin menyampaikan, rapat pleno ini merupakan kewajiban dan komitmen yang harus dilakukan secara bersama-sama. "Rapat pleno ini merupakan rapat terakhir  ditahun 2023 membahas berbagai macam seperti rencana kerja hingga pencapaian-pencapaian KDEKS selama ini," kata Saidul.

Ia menyebutkan, KDEKS Riau termasuk peringkat terbaik di Indonesia, berada pada peringkat kedua. Menurutnya, hal itu terjadi karena Riau telah mempunyai KDEKS, bank pembangunan daerah (BPD) syariah dan memiliki kawasan industri halal.

“Kalau dibandingkan dengan Sumbar, mereka belum mengkonversi bank daerah ke syariah. Kita sudah bersama-sama berjuang melakukan syariah untuk BRK. Kemudian, kita juga sudah mewujudkan kawasan industri halal dan sebagainya," sebutnya.

Ia berharap melalui rapat pleno ini, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Riau dapat terwujud dan berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama.

Turut hadir pada rapat tersebut Deputi Direktur Hukum dan Pengembangan Ekonomi Syariah Manajemen Eksekutif KNEKS Dece Kurniadi sebagai Moderator. Rapat pleno dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh Dece Kurniadi dengan tema "Overview KNEKS, KDEKS dan Perkembangan Program Ekonomi & Keuangan Syariah". (MCR)



Baca Juga Topik #riau+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+