Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menyatakan, tumpukan sampah di dalam drainase atau saluran pembuangan air masih menjadi pemicu banjir di Kota Bertuah.

"Ketika tim turun ke lapangan, parit itu tersumbat semua karena sampah. Ketika hujan, banjir," ujarnya, Minggu (24/12/2023).

Untuk itu, ia menghimbau warga supaya tak lagi membuang sampah sembarangan terutama di dalam saluran pembuangan air.

"Kita tentu tidak ingin banjir terus terjadi, maka kami imbau agar bisa ikut membersihkan drainase di lingkungannya," ajak Muflihun.

Menurut Muflihun, perlunya kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di dalam saluran pembuangan air mengingat petugas yang dimiliki Dinas PUPR setempat sangat terbatas.

Saat ini, lanjut dia, Dinas PUPR hanya memiliki 8 tim pasukan kuning yang setiap harinya dikerahkan untuk membersihkan saluran pembuangan air.

Mengingat wilayah Kota Pekanbaru yang cukup luas, tentu pasukan kuning yang ada tak akan mampu membersihkan saluran pembuangan air sekaligus. Untuk itu, kesadaran warga sangat dibutuhkan agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Jumlahnya (pasukan kuning) cuma delapan tim, kita punya banyak ruas jalan, tidak mungkin bisa dikeruk oleh seluruh tim dalam waktu singkat," tutupnya.

Seperti diketahui, Kota Pekanbaru hingga kini masih dihadapkan dengan berbagai persoalan kota seperti sampah dan banjir. Dua hal itu pun mendapat perhatian serius dari Muflihun semenjak diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru.***