Jatuh dan Tertimpa Pohon, 2 KPPS dan 1 Satlinmas di Pekanbaru Dirawat di Rumah Sakit

Jumat, 16 Februari 2024 - 23:55:42 WIB Cetak

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian (empat dari kiri), saat menjenguk Harry, personel Satlinmas yang dirawat di RS Syafira.

Betuah Pekanbaru - Sebanyak 3 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Pekanbaru, dilaporkan mengalami kecelakaan kerja saat menjalankan tugas. Dua di antaranya harus dirawat di rumah sakit.

Selain petugas KPPS, juga terdapat satu personel Satlinmas yang mengalami kecelakaan kerja dan turut dirawat di rumah sakit.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Iman Santoso Achwan, membenarkan adanya dua anggota KPPS dan satu personel Satlinmas yang mengalami kecelakaan kerja dan kini masih dirawat di rumah sakit.

Ia menyampaikan, biaya perawatan dua petugas KPPS dan satu personel Satlinmas itu sudah ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

"Biaya pengobatan mereka telah ditanggung Pemko Pekanbaru melalui BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya, Jumat (16/2/2024).

Adapun petugas KPPS dan personel yang mengalami kecelakaan kerja itu di antaranya Harry, Lina Marlina, Fidonri dan Andi Dodi Wijaya.

Harry, ia merupakan personel Satlinmas dari Satpol PP Pekanbaru. Harry disebutkan terjatuh saat memperbaiki tenda KPPS saat hujan deras di TPS Nomor 4, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukitraya.

Saat ini, Harry dirawat dengan indikasi tempurung lutut pecah di Rumah Sakit (RS) Syafira.

Kedua, Lina Marlina, anggota KPPS TPS 03. Kronologis kejadian, Lina meminta izin untuk mencoblos di TPS 01 sekitar pukul 11.00 WIB.

Pulang dari mencoblos, cuaca hujan. Lina tertimpa pohon yang tumbang dalam perjalanan. Ia dirawat di RS Awal Bros Ahmad Yani.

Ketiga, Fidonri, anggota KPPS TPS 01, Kelurahan Kota Tinggi, Kecamatan Pekanbaru Kota. Kronologis kejadian, Fidonri bersama tiga rekannya sedang membongkar tenda TPS.

Namun, salah seorang petugas kurang kuat memegang tenda. Sehingga, besi tenda jatuh dan menimpa korban di bagian bahu kiri. Fidonri dirawat di RSUD Petala Bumi.

Terakhir atau keempat, Andi Dodi Wijaya, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tangkerang Labuai. Kronologis kejadian, para petugas PPS memindahkan kotak suara dari truk ke dalam kantor kelurahan pukul 17.00 WIB pada 13 Februari 2024.

Karena kurang berhati-hati, kaki kiri Andi terpeleset. Andi jatuh terduduk ke semen. Akibatnya, pinggang Andi cedera. Anus ada luka dan terasa perih. Namun, ia tidak dirawat inap.

Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan memberikan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) untuk petugas pemilu.

Terdapat sebanyak 28 ribu lebih petugas pemilu yang didaftarkan Pemko Pekanbaru ke BPJS Ketenagakerjaan dengan anggaran mencapai Rp524 juta lebih.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+