PLTU Tenayan Harus Menumbuhkan Ekonomi, Bukan Justeru Mengurangi

Senin, 26 Februari 2024 - 19:29:09 WIB Cetak

Dosen Prodi Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak), Dr. M. Rawa El Amady, MA.

Betuah Pekanbaru- Dosen Prodi Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak), Dr. M. Rawa El Amady, MA, menyayangkan dugaan pencemaran Sungai Siak yang katanya disebabkan oleh tumpahan batubara PT. PLN NP Unit Pembangkit Tenayan atau PLTU Tenayan.

"Mestinya PLTU itu menghormati dan menghargai masyarakat lokal yang ada disana dengan cara menjaga lingkungan, memberi akses kerja kepada masyarakat, dan menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat," ujarnya, Selasa (27/2/2024).

Jika PLTU itu justeru mencemarkan sungai sehingga mangurangi ekonomi masyarakat, pemerintah dalam hal ini kementerian ESDM harus mengambil tindakan tegas kepada manajemen PLTU Tenayan tersebut karena berdampak negatif terhadap masyarakat.

"PLTU Tenayan itu merupakan perusahaan negara yang ditugaskan oleh negara untuk mengelola sumberdaya alam untuk kemakmuran masyarakat. Oleh sebab PLTU hendaknya bertindak mencerminkan sebagai perusahaan negara, bukan sebagai perusahaan swasta yang kapitalis," tutur Rawa El Amady.

Menurut Rawa, Sungai siak sudah tercemar sejak lama, sumber pencemarannya adalah rumah tangga dan pabrik yang berada di sekitar sungai siak.

Sejak tahu 1990-an, sumber pencemaran Sungai Siak sudah betambah yaitu dari pupuk kelapa sawit yang mengalir ke sungai karena terbawa hujan.

Untuk itu, pemerintah perlu mengelola limbah rumah tangga, dan mewajibkan perkebunanan sawit agar mempunyai drainase sebelum ke sungai yang dialirkan ke kolam pengolahan limbah, serta meningkatkan pengawasan pada pengolahan limbah pabrik.

"Masyarakat harusnya juga terlibat mengawasi pejabat agar berintegritas sehingga tidak berkolusi dengan pemilik kebun sawit dan pabrik yang ada di aliran Sungai Siak," tegasnya.

Sebagaimana diberitakan, Forum Pemuda Peduli Masyarakat Miskin (FPPMM) Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru, meminta klarifikasi dari PT. PLN NP Unit Pembangkit Tenayan atau biasa disebut dengan PLTU Tenayan, soal dugaan pencemaran Sungai Siak akibat tumpahan batubara.

Surat klarifikasi tersebut dikirimkan setelah FPPMM menemukan banyaknya batubara di dasar sungai pada areal sekitar pelabuhan bongkar muat di PLTU Tenayan.

Upaya konfirmasi belum berhasil karena pihak PLTU Tenayan tak kunjung membalas pesan yang dikirim melalui WhatsApp. Demikian pula saat ditelpon.(cei)***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+