Betuah Pekanbaru - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, menurunkan tim guna memeriksa kesehatan hewan kurban jelang Idul Adha 1445 H/2024 M.

Sejauh ini tim Distankan Kota Pekanbaru telah memeriksa sekitar 3.000 hewan kurban baik yang ada di peternak lokal maupun yang dipasok dari luar daerah.

Dari hasil pemeriksaan, Distankan belum ada mendapati hewan kurban yang terjangkit berbagai penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun penyakit menular lainnya.

"Pengecekan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini akan terus berlangsung hingga Hari Raya Idul Adha nanti," ucap Kepala Distankan Kota Pekanbaru M Firdaus, Jumat (17/5/2024).

"Pemeiksaan ini kita lakukan untuk memastikan hewan kurban yang ada di peternak maupun yang dari luar daerah tidak sakit, cacat, cukup umur, dan layak untuk kurban," ulasnya.

Sementara itu untuk kebutuhan hewan kurban sendiri, disampaikan Firdaus diperkirakan masih sama dengan tahun sebelumnya berkisar 8.000 ekor terdiri dari kambing, sapi/kerbau.

Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban itu, sebagian dipenuhi peternak lokal dan kemudian didatangkan dari berbagai daerah seperti Palembang, Lampung, Bengkulu, Sumatra Utara, dan beberapa kabupaten di Riau.

"Nanti ada juga yang didatangkan langsung ke masjid-masjid yang di pesan panitia saat Idul Adha nanti. Hewan kurban itu ada yang datang dari Kuansing, Siak dan daerah lain yang dekat-dekat," tutupnya.

Bagi hewan kurban dari luar daerah yang langsung di antar ke masjid-masjid, Firdaus meminta agar panitia kurban lebih teliti sehingga hewan kurban yang dibeli benar-benar sehat dan memenuhi syarat dijadikan hewan kurban.***