Risnandar Mahiwa, saat dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Pj Walikota Pekanbaru pada 22 Mei 2024 lalu.
Betuah Pekanbaru - Risnandar Mahiwa, mengaku tidak memiliki program 100 hari kerja di jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru.
Pasca dilantik oleh Pj Gubernur Riau SF Hariyanto pada 22 Mei lalu, ia menyatakan lebih fokus menerima dan menyelesaikan berbagai keluhan warga seperti persoalan banjir, sampah, jalan rusak, serta parkir.
Untuk program kerja, kata Risnandar, saat ini masih disesuaikan dengan program yang telah disusun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Jadi kita nggak ada program 100 hari. Semua program berjalan," ucapnya, Selasa (28/5/2024).
Tidak adanya program 100 hari kerja, terang, Risnandar, juga berkaitan dengan APBD Kota Pekanbaru yang sudah disepakati dan sudah berjalan saat ini.
"Toh APBD juga sudah disepakati, sudah jalan hari ini, makanya saya rapatkan dengan kepala OPD (organisasi perangkat daerah) untuk melihat kondisi sebenarnya," ujar dia.
Menurut Risnandar, yang terutama saat ini prioritas terkait keluhan masyarakat Pekanbaru. Karena itu dirinya berupaya untuk mencarikan solusinya.
"Prioritas yang disampaikan masyarakat itu kita harus respon. Ada masalah sampah, banjir, parkiran, bagaimana untuk meminimalisirnya, mencari jalan yang terbaik," tutupnya.***