Risnandar Mahiwa Inginkan Pekanbaru jadi Contoh Pengelolaan Aset Tanah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 22:31:57 WIB Cetak

Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menyerahkan peta aset tanah kepada Camat Rumbai Vemi Herliza.

Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, menginginkan kota yang ia pimpin saat ini bisa menjadi role model atau contoh pengelolaan aset tanah milik pemerintah.

Keinginan itu disampaikannya pada kegiatan Penyerahan Peta Aset Tanah Kecamatan se Kota Pekanbaru bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru, bertempat di aula gedung utama komplek perkantoran terpadu di Tenayan Raya, Kamis (29/8/2024).

Dikatakan Risnandar, pengelolaan aset tanah milik pemerintah kini menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat. Sebab, terang dia, masih ada aset tanah yang tidak tercatat dengan baik, bahkan ada posisinya sudah tidak diketahui lagi.

"Ada pula aset tanah yang suratnya tumpang tindih dengan masyarakat," ujarnya.

Menurut Risnandar, permasalahan itu muncul karena salah satunya akibat tata kelola aset tanah milik pemerintah yang belum optimal. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Karena saya ingin Pekanbaru menjadi role model dalam pengelolaan aset tanah milik pemerintah. Pekanbaru bisa jadi contoh daerah lain apabila ada inovasi dalam pengelolaan dan pencatatan aset tanah milik pemerintah," ucapnya.

Selain menyerahkan Aset Tanah Kecamatan, di kesempatan itu Risnandar sekaligus melepas masa purnabakti Kepala Dinas Pertahanan Pekanbaru Dedi Gusriadi.

Risnandar mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Dedi Gusriadi dalam pengelolaan aset tanah di Pekanbaru. Ia berharap agar apa yang telah dilakukan bisa menjadi inspirasi bagi semua dalam terus bekerja dan semangat yang sama.

"Saya juga mengapresiasi kerja keras Dinas Pertanahan dalam menyusun peta aset tanah pemerintah di seluruh kecamatan. Peta ini diharapkan bisa jadi dasar kuat dalam pengelolaan aset tanah milik pemerintah," tutupnya.

Sebelumnya, Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengungkapkan jika hingga kini masih ada sekitar 200 titik bidang tanah atau lahan milik Pemko Pekanbaru yang belum memiliki bukti kepemilikan berupa sertifikat.

"Berkaitan sertifikasi aset, bidang tanah, kalau tidak salah lebih kurang 600 persil, itu baru di angka 400-san (yang baru disertifikasi)," kata Indra Pomi.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+