Pembongkaran bangunan liar di kawasan Pasar Bawah Pekanbaru, Selasa (10/9/2024).
Betuah Pekanbaru - Tim gabungan dari Dinas Perindag, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Pekanbaru, melakukan pembongkaran terhadap sejumlah bangunan liar yang didirkan di kawasan Pasar Bawah, Selasa (10/9/2024).
Selain membongkar bangunan liar, tim gabungan sekaligus menertibkan belasan pedagang yang masih berjualan di luar Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang telah disiapkan.
Kepala Dinas Perindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebutkan, tim gabungan terpaksa membongkar paksa bangunan liar yang didirikan karena melanggar aturan berlaku.
Kemudian penertiban terhadap pedagang dilakukan setelah diberikan surat peringatan sebanyak 6 kali yang berisi pemberitahuan agar tidak berjualan di luar TPS.
"Terhadap pedagang-pedagang ini sebelumnya sudah kita surati, kita sudah persuasif. Kita bukan menggusur, tapi menggeser pedagang ke TPS," kata Zulhelmi Arifin, usai penertiban.
Ia menyampaikan, para pedagang sebelumnya sudah diminta untuk menghuni TPS di kawasan eks Pelabuhan Pelindo. Mereka bisa menempati TPS selama pekerjaan renovasi Pasar Bawah berlangsung.
Ia menyebut, TPS telah disediakan pengelola Pasar Bawah dan bisa ditempati secara gratis. Namun sejumlah pedagang masih enggan masuk ke TPS dan lebih memilih berjualan di sekitaran jalan Pasar Bawah.
"Kita geser pun kita kasih solusi pedagang untuk tempati TPS. Tadi ada 17 pedagang yang kita tertibkan dari yang semula 31 pedagang. Jadi ada juga yang bongkar sendiri, untuk pedagang yang di TPS ada 240 pedagang," ungkap Ami, sapaan akrabnya.
Ia menyebut, pedagang masih saja berjualan di luar TPS karena beralasan ingin di depan dan mudah dijangkau pembeli. Ami mengimbau agar pedagang bisa bersabar selama renovasi berlangsung.
Pekerjaan renovasi ditargetkan rampung pada tahun ini karena ada beberapa bagian bangunan yang diperbarui. Sementara pedagang bisa kembali menghuni kios Pasar Bawah pada awal tahun 2025.***