Betuah Pekanbaru - Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kota Pekanbaru, siap mewujudkan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 secara damai dan demokratis.

Hal itu menjadi salah satu pembahasan dalam rapat Sentra Gakkumdu Pekanbaru yang terdiri dari Bawaslu Kota Pekanbaru, Polresta Pekanbaru dan Kejaksaaan Negeri Pekanbaru, Jumat (13/9/2024).

Rapat yang diselenggarakan di ruang rapat Sentra Gakkumdu di kantor Bawaslu Pekanbaru ini dihadiri oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Pekanbaru, unsur kepolisian serta unsur kejaksaan.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Pekanbaru Raja Inal Dalimunthe menjelaskan bahwa terdapat potensi-potensi pelanggaran yang menjadi fokus pengawasan pihaknya.

"Berkaca dari pemilihan umum yang telah lalu, banyak sekali potensi pelanggaran yang terjadi pada saat tahapan yang sedang berlangsung dan sebagian besar dapat dilakukan dengan upaya pencegahan," ucapnya.

Ia menyampaikan, dalam waktu dekat akan ditetapkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru dan pengundian nomor urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, dan setelah itu dilanjutkan tahapan kampanye.

"Untuk saat ini belum ada laporan atau temuan. Maka sangat penting  memahami Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota," ujar Raja Inal.

Sementara itu dari Kejaksaan Negeri Pekanbaru menghimbau agar membuat surat imbauan terkait netralitas ASN, TNI, Polri dan mengharapkan Sentra Gakkumdu juga menjaga integritas yang bersifat netral dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.

Sedangkan dari Polresta Pekanbaru mengajak semua pihak berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi damai dan kondusif selama tahapan Pilkada 2024 berlangsung. (rls)