Betuah Siak- Calon Wakil Bupati Siak nomor urut 3 Husni Merza, meminta kaum milenial atau Gen Z untuk bersiap menghadapi Bonus Demografi.

“Bonus Demografi ini sudah di depan mata. Jika ini dimanfaatkan lebih baik, maka ini akan menjadi kekuatan ekonomi daerah,” kata Husni, saat acara Ngobrol Ide (ngode) bersama Husni Merza dengan para milenial, Sabtu (19/10/2024) di Kecamatan Siak.

Bonus demografi adalah fenomena ketika jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tidak produktif. Fenomena ini terjadi karena tingkat kelahiran yang menurun dan harapan hidup yang meningkat. 

Bonus demografi merupakan momen langka yang hanya terjadi sekali dalam sejarah suatu negara. Fenomena ini dapat menjadi peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi jika dikelola dengan baik oleh pemerintah dan sektor swasta.

Husni mengatakan, di Kabupaten Siak sudah mulai masuk di dalam bonus demografi, karena saat ini usia yang paling banyak diantara 15-55 tahun.

“Tantangan terbesar kita, bagaimana kita memanfaatkan bonus demografi ini supaya menjadi berkah bukan musibah,” terang Husni.

Husni mengatakan, pasangan Alfedri-Husni sudah berpikir tentang itu. Jika kembali dipercaya menjadi bupati dan wakil bupati lima tahun kedepan, Alfedri-Husni akan menyiapkan pondasi supaya anak-anak yang masuk di usia produktif bisa berkarya.

“Kami bersama pak Alfedri, sudah menyiapkan itu. Anak-anak SMP di Siak saat ini belajar sudah menggunakan chromebook. Ini kami lakukan supaya anak-anak ini bisa familiar dengan IT dan punya wawasan yang lebih luas,” katanya.

Husni mengatakan, Alfedri-Husni ingin, anak-anak di Kabupaten Siak saat ini diharapkan bisa berdaya saing.

Di dalam forum tersebut, Husni banyak mendapat masukan dari anak-anak muda. Seperti yang disampaikan Ilham Pangestu.

Ilham yang merupakan presiden mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sultan Syarif Hasyim (STAI Susha) meminta, jika Alfedri-Husni kembali menjadi bupati dan wakil bupati Siak lima tahun kedepan, ia berharap Balai Latihan Kerja (BLK) yang sudah ada, bisa dimaksimalkan lagi.

“Kami meminta pelatihan skil dan wirausaha dikembangkan lagi. Sampaikan informasi tersebut terkait program ke masyarakat luas supaya masyarakat lebih tahu,” kata Ilham.

Ilham berharap, peluang kesempatan kerja juga diperbanyak, karena banyak anak-anak Siak yang telah menyelesaikan pendidikannya bekerja diluar Siak.***