Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, mengaku kecewa lantaran mendapati sebanyak 67 unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) tidak dioperasikan dengan kondisi tak terurus dan bahkan ada yang sudah rusak.

Saat ini, puluhan bus TMP itu terparkir di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (TBRPS) atau yang lebih dikenal dengan Terminal AKAP.

Dikatakan Agung, dari total 90 unit bus TMP, hanya 23 unit di antaranya yang dioperasikan guna melayani transportasi bagi warga di Kota Bertuah.

"Saya kecewa. Karena sebanyak itu bus 90 unit, ternyata yang jalan 23 unit. Tentu saya kecewa," ucapnya, Senin (14/4/2025).

Menurut Agung, dengan jumlah bus TMP sebanyak 90 unit, seharusnya warga bisa mendapatkan pelayanan transportasi yang maksimal.

Apalagi, terang dia, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp33 miliar untuk operasional bus TMP tersebut.

Namun kenyataannya, lanjut Agung, lebih banyak bus yang tidak beroperasi. Untuk itu, ia menyatakan bakal mengevaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selaku pengelola bus TMP.

"Dalam waktu dekat saya akan evaluasi. Bus seperti apa? kegunaannya seperti apa? Apakah saya harus ganti kabid (kepala bidang) atau yang lainnya," tegas Agung.

Sementara untuk bus TMP yang dalam kondisi rusak, dikatakan Agung harus diperbaiki. Kalau tidak bisa diperbaiki, bus tersebut harus dijual. "Kami akan melihat nilai ekonominya terlebih dahulu," tutupnya.***