Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, di 2025 ini tak lagi menanggung biaya domestik haji seperti tahun-tahun sebelumnya.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebutkan, biaya domestik haji untuk perjalanan Pekanbaru-Batam dan Batam-Pekanbaru tidak ada dialokasikan di APBD Murni 2025.

"Biaya domestik ini, APBD kan sudah disahkan tahun lalu (2024) dan itu tidak teranggarkan untuk biaya-biaya domestik seperti itu," ungkapnya, usai penutupan manasik haji tingkat kota yang dipusatkan di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Senin (28/4/2025).

Namun demikian, kata Zulhelmi, Pemko Pekanbaru akan tetap membantu dengan menyiapkan angkutan bagi jemaah haji dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menuju ke Bandara SSK II.

"Ada bus dan truk yang akan kita siapkan untuk transportasi dan mengangkut barang jemaah," ujarnya.

"Jadi ada kebijakan kita biaya dari titik kumpul (di kantor Kemenag) ke bandara (SSK II), itu kita biayai dan ada souvenir juga dari Pemko Pekanbaru untuk menunjang kegiatan ibadah jemaah haji," ulas Zulhelmi.

Ia menyampaikan, secara keseluruhan terdapat sebanyak 1.319 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Pekanbaru yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Seluruh CJH telah siap untuk diberangkatkan.

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, lanjut Ami, sapaan Zulhelmi Arifin, meminta Pendamping Haji Daerah (PHD) untuk menjalankan tugas dengan baik dalam melayani jemaah haji selama di Tanah Suci Makkah.

"Pak wali berpesan agar pendamping haji daerah supaya melayani seluruh jemaah kita dengan baik. Mengurusi dan melayani jemaah dengan sebaik-baiknya," ucap Ami.

Sebab, lanjut dia, PHD memiliki peran penting mulai dari memberikan bimbingan, melayani, dan memberikan pendampingan kepada seluruh jemaah haji selama melaksanakan ibadah haji.

"Kita berharap perjalanan haji ini lancar, mulai dari keberangkatan sampai pulang, semua jemaah kita sehat-sehat dan bisa melaksanakan seluruh rukun dan sunnah haji sehingga mendapatkan haji yang mabrur," tutupnya.***