Baznas Siak Sukses Kumpulkan ZIS Rp15,8 Miliar

Sabtu, 01 Februari 2020 - 15:06:45 WIB Cetak

Pengurus Baznas Siak foto bersama usai meberina opini "Wajar" dari KAP. (foto istimewa),

Betuah Siak - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak, sepanjang 2019 lalu sukses mengumpulkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) sebesar Rp15,8 miliar.

Angka itu mengalami peningkatan sekitar 25 persen dibandingkan ZIS tahun 2018, serta merupakan jumlah pengumpulan zakat  tertinggi di kabupaten/kota se Provinsi Riau.

Tak hanya sukses mengumpulkan ZIS dengan angka belasan miliar, tapi Baznas Siak juga meraih predikat "Wajar" atas pengelolaan dana ZIS tahun 2019 dari auditor independen Kantor Akuntan Publik (KAP).

Ketua Baznas Siak Abdul Rasyid Suharto Pua Upa menyebut, predikat "Wajar" tersebut adalah hasil tertinggi dalam audit laporan keuangan dari Kantor Akuntan Publik. 

"Kami bersyukur, sudah 5 tahun berurut-turut laporan keuangan tahunan, pengumpulan, pengelolaan, dan pendistribusian dana zakat telah mencapai tingkat Wajar," ujarnya, Jumat (31/1/2020).

Meski demikian, lanjut dia, yang terpenting sekali adalah pertangung jawaban di hadapan Allah SWT. "Karena ini menyangkut dana umat yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya," tegas Abdul Rasyid.

Dirinya bertekad untuk bekerja lebih baik, dengan harapan bisa meningkatkan kepercayaan publik atas pengelolaan keuangan zakat, infak, sedekah dan dana sosial kegamaan lainnya di Kabupaten Siak.  

"Sekaligus menjadi contoh bagi Baznas kabupaten Kota lainnya, khususnya di Provinsi Riau," harap dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Baznas Siak Sulaiman menyebutkan bahwa perolehan Opini Wajar tersebut membuktikan jika penyajiannya sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 109 yang menjadi  standar akuntansi pengelolaan zakat di Indonesia.

Dengan raihan opinan "Wajah) dari KAP,  Sulaiman berharap bisa semakin meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat di Baznas. Dan mendorong transparansi dan akuntabilitas untuk melayani masyarakat, terutama para muzaki dan mustahik di Kabupaten Siak.

Menurut dia, sejak berdirinya Baznas di Siak, pihaknya terus berbenah dan menjamin transparansi serta  keterbukaan kepada masyarakat termasuk dalam memberikan layanan terbaik bagi muzaki dan mustahik.

"Hal tersebut sudah menjadi komitmen Baznas Kabupaten Siak untuk meningkatkan kepercayaan publik melalui transparansi pengelolaan zakat, infak dan sedekah yang lebih baik lagi," tutupnya. (rls) 



Baca Juga Topik #Siak+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+