Sehat, WNI yang Menjalani Observasi di Natuna Dipulangkan ke Daerah Asal

Sabtu, 15 Februari 2020 - 14:25:17 WIB Cetak

Kepala BNPB, Menko PMK, Menkes dan WHO memberikan keterangan pers kepada media di Lanud Sadjad, Kabupaten Natuna, Sabtu (15/2/2020). (dok BNPB)

Betuah Natuna - Sebanyak 243 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani observasi di Natuna usai dievakuasi dari Wuhan, China, akan dipulangkan ke daerah masing-masing karena dinyatakan sehat atau tidak terinfeksi virus corona.

"Dengan keceriaan dan kebahagiaan ini mereka dalam kondisi sehat. Karena sejak kemarin pagi dan tadi dibuktikan tenaga medis bahwa mereka semuanya 243 terdiri dari 79 pria dan 176 wanita, 3 anak dalam keadaan sehat wal afiat," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Yugo Margono dalam sambutan di hanggar tempat karantina para WNI tersebut di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020).

Suasana acara pelepasan WNI usai observasi COVID-19 di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020). (Antara Foto/Prisca Triferna)

Jelang proses pemulangan ke daerah masing-masing, beberapa WNI tampak meneteskan air mata ketika berbaris rapi mendengar sambutan. Mereka semua berbaris rapi sambil membawa bendera merah putih.

Senyum juga tampak mengembang di wajah mereka dan ketika Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa mereka sehat dan terbukti bebas dari COVID-19 tepukan tangan riuh terdengar.

"Kalian ceritakan bagaimana anda bisa sehat agar mereka bisa mencontoh kalian semua," kata Menko PMK Muhadjir yang berbicara di depan para WNI dari Wuhan dan staf kesehatan yang memantau mereka seperti dikutip dari Antara.

Ratusan WNI itu sebelumnya dikarantina di Natuna usia dievakuasi dari Wuhan, China pada awal Februari lalu. Mereka terpaksa dipulangkan ke tanah air lantaran mewabahnya virus corona dan telah menyebabkan banyak korban jiwa dan terinfeksi.

Virus mematikan itu mulai mewabah sejak Desember 2019 di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dengan gejala mirip flu dan pneumonia berat. Hingga Jumat (14/2/2020), virus jenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 itu telah menginfeksi lebih dari 60.000 orang dan menyebabkan kematian 1.383 jiwa. (red)



Baca Juga Topik #nasional+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+