Betuah Pekanbaru - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyatakan, biaya perawatan Kaina Dinara Seprianto, bayi usia 8 bulan yang menderita jantung bocor akan ditanggung melalui Kartu Indonesia Sehat dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI) daerah.

Saat ini, bayi malang anak dari pasangan Ferdi Seprianto (25) dan Rina Anggraini (25) itu telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Provinsi Riau di Pekanbaru.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, dirinya sudah memerintahkan Bidang Pelayanan Kesehatan untuk mengawal proses perawatan Kaina Dinara Seprianto.

"Saya sudah perintahkan Kabid (Kepala Bidang) Pelayanan Kesehatan untuk turun (memantau), karena itu menjadi bagian dari tugas kita yang mesti kita tuntaskan," tegas dia, Jumat (14/2/2020).

Dengan dimasukkannya ke PBI, Amin berharap perawatan medis bisa dilakukan lebih maksimal terhadap Kaina Dinara Seprianto, sehingga orangtuanya akan merada diringankan dalam segi biaya.

"Upaya kita bagaimana dia mendapatkan Kartu Indonesia Sehat, masuk ke PBI. Semalam kita sudah masukkan ke BPJS yang preminya dibayar oleh daerah dan Dinas (Kesehatan) Provinsi Riau. Jadi semuanya tidak ada persoalan. Insyaallah terlayani dengan baik," ucap dia.

Kaina Dinara Seprianto merupakan warga Jalan Kasah, Gang Selempayo No.134, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Bayi tersebut sudah divonis dokter menderita bocor jantung sejak usianya menginjak 3 bulan. Penyakit itu diketahui setelah kedua orang tuanya curiga dengan pembengkakan di dada anak pertama mereka tersebut. (abd)