Imbas Virus Corona, Masker jadi Barang Langka di Apotek Pekanbaru

Selasa, 03 Maret 2020 - 15:34:54 WIB Cetak

Salah satu apotek membuat tulisan "masker kosong". (Antara Foto)

Betuah Pekanbaru - Pasca merebaknya virus corona atau COVID-19 sejak beberapa bulan terakhir, kini membuat masker menjadi barang langka yang sangat sulit untuk didapatkan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Hampir seluruh apotek di Pekanbaru saat ini sudah kekosongan stok masker. Meskipun ada, maka dapat dipastikan harganya sudah meroket mencapai ratusan ribu rupiah untuk satu kotak isi 50.

Selain masker, cairan pencuci tangan atau hand sanitizer juga ikut langka di apotek dalam Kota Pekanbaru.

Pemilik Apotek Riau di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Rislady mengatakan, sejak sebulan terakhir Apotek yang dia kelola tak lagi mendapatkan suplai masker dari distributor. Sementara warga sering datang menanyakan masker ke Apotek tersebut.

"Barangnya sudah gak ada lagi, dari distributor betul yang kosong. Sudah sejak satu bulan belakangan ini masker tidak masuk, dan kita tidak jual. Payah sekarang," ujarnya, Selasa (3/3/2020).

"Yang ada sekarang hanya masker eceran. Per bungkus untuk isi lima biji kita jual Rp10 ribu," ulas dia.

Hal senada juga disampaikan Ghita, salah seorang karyawan Apotek Mandiri Smart di Jalan Imam Munandar. Apotek tempat ia bekerja juga sudah lama kekosongan stok masker lantaran diborong warga sejak mulai merebaknya virus corona di Kota Wuhan, China.

"Saat awal muncul kabar virus corona, warga membeli masker berkardus-kardus. Setelah kami pesan lagi, rupanya stok masker di distributor sudah habis," ungkapnya.

Sejak saat itu, stok masker sudah mulai kosong di Apotek Mandiri Smart. "Kami juga menanyakan stok masker ke apotek lain. Mereka juga mengalami kekosongan masker," ujar Ghita.

Pihak distributor juga sudah berkali-kali dihubungi, namun tetap tidak memiliki stok untuk memenuhi kebutuhan warga. "Kenapa di distributor juga kosong, kami tidak tau alasannya kenapa," ucap dia.

Sejuah ini, disampaikan Ghita, Apotek Mandiri Smart menjual lima jenis masker di antaranya merk Sugi Care yang biasa dijual sebesar Rp30.000 per kotak, Sensi Mask Rp25.000 per kotak, Stardex Rp45.000 per kotak, Nexcare Rp71.000 per kotak dan Masker N-95 Rp15.000 per lembar.

Harga Meroket

Sementara itu, salah seorang warga Pekanbaru Nona, yang ditemui di salah satu apotek saat hendak membeli masker, mengaku kesulitan untuk mendapatkan masker. Meskipun ada, kata dia, harganya sudah selangit.

"Biasanya cuma Rp5 ribu dapat 5 biji. Sekarang untuk satu kotak yang isi 25, harganya sudah Rp235 ribu. Padahal kalau harga biasa isi yang 25 itu cuma Rp25 ribu," ungkap dia.

Diakui Nona, masker sudah mulai sulit didapat sejak merebaknya virus corona. "Tidak hanya masker, cairan pembersih tangan juga sudah sulit untuk didapatkan," kata dia.

Stok Aman

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Muhammad Amin, mengaku pihaknya masih memiliki banyak stok masker. "Stok kita masih ada," ungkapnya.

Namun demikian, Diskes belum ada wacana untuk membagi-bagikan masker kepada warga meski warga sudah kesulitan mendapat masker di apotek.

"Bagi-bagi (masker) belum. Kita akan lihat perkembangan ke depan dan terus koordinasi dulu dengan provinsi," ujarnya.

Belum adanya wacana pembagian masker itu karena Kota Pekanbaru sendiri belum ada ditemukan warga yang terinfeksi virus corona. 

"Sampai sekarang masih aman. Namun demikian kita tetap meningkatkan kewaspadaan," tutupnya. (abd)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+