Betuah Pekanbaru - Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Penanganan Covid-19 dr Mulyadi, Kamis (9/4/2020) sore mengumumkan penambahan satu kasus positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

"Untuk penambahan kasus positif Covid-19 yaitu Nyonya HS, 46 tahun. Kalau dari data sementara, ini dari Suka Maju, Kecamatan Sail. Nanti akan dilacak lagi oleh petugas alamat pasien tersebut," ungkapnya saat memberi keterangan pers di Posko Covid-19 Pekanbaru di halaman MPP Jalan Jenderal Sudirman, Kamis sore.

Pasien HS, kata Mulyadi, memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta. Saat ini, pasien masih dirawat di Rumah Sakit Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) atau Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

"Insyaallah akan dirujuk ke RSUD Arifin Achmad," ucapnya.

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau dr Indra Yovi menyatakan tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi seperti yang diumumkan Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Penanganan Covid-19 dr Mulyadi.

"Alhamdulillah tidak ada penambahan pasien positif hari ini, total pasien positif di Riau masih 12 dan yang sembuh 1 orang," ujarnya seperti dikutip dari Cakaplah.

Terkait adanya perbedaan data pasien positif di kabupaten/kota, Yovi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan informasi yang tidak pasti kecuali data pasti dari pemerintah pusat.

"Kita tidak akan menyampaikan data yang tidak pasti. Kalau ada data pasien positif bertambah tentu data kita yang positif bertambah. Kalau data dari kita Insyaallah benar, kalau data dari luar kita tidak tahu," tegas Yovi.

Sementara itu dari data sebaran Covid-19 yang diumumkan Juru Bicara Pemerintah Pusat untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, juga tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau. Hingga Kamis sore, pasien positif corona masih berjumlah sebanyak 12 orang.

Berikut data sebaran Covid-19 di Indonesia hingga Kamis sore.

Provinsi Aceh 6 kasus, Bali 63 kasus, Banten 218 kasus, Bangka Belitung 3 kasus dan Bengkulu 4 kasus, Yogyakarta 41 kasus serta DKI Jakarta 1.706 kasus.

Selanjutnya di Jambi 2 kasus, Jawa Barat 376 kasus, Jawa Tengah 144 kasus, Jawa Timur 223 kasus, Kalimantan Barat 10 kasus, Kalimantan Timur 32 kasus, Kalimantan Tengah 20 kasus, Kalimantan Selatan 22 kasus dan Kalimantan Utara 16 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 22 kasus, NTB 16 kasus, Sumatera Selatan 17 kasus, Sumatera Barat 18 kasus, Sulawesi Utara 8 kasus, Sumatera Utara 59 kasus, Sulawesi Tenggara 15 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 138 kasus, Sulawesi Tengah 5 kasus, Lampung 15 kasus, RIAU 12 kasus, Maluku Utara 2 kasus dan Maluku 3 kasus, Papua Barat 2 kasus, Papua 38 kasus, serta 2 kasus positif di Sulawesi Barat.

Nusa Tenggara Timur menjadi provinsi terbaru yang mencatatkan kasus positif COVID-19 dengan ditemukan satu kasus. Demikian seperti dikutip dari Antara. (red)