Betuah Pekanbaru - Kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk membantu penanganan wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19, terus meningkat.

Terbukti, hingga Rabu (22/4/2020) total donasi dari ASN yang dikumpulkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru sudah mencapai angka Rp286 juta lebih. Bertambah sekitar Rp30 juta dari donasi yang terkumpul hingga 16 April 2020 lalu sebesar Rp254 juta.

Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Syoffaizal mengatakan, dari Rp286 juta lebih donasi yang terkumpul, sebesar Rp50 juta di antaranya sudah dibelanjakan untuk keperluan penanganan Covid-19.

"Yang sudah disalurkan sekitar Rp50 juta dalam bentuk barang dan telah diserahkan ke pak Azwan selaku Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," ungkapnya.

BPKAD, lanjut Syoffaizal, hingga kini masih terus menerima donasi dari ASN yang ingin berpartisipasi dalam penanganan wabah corona. Untuk besaran donasi sendiri tidak ditetapkan.

"Artinya seihklasnya saja, tidak ditentukan berapa besarannya," ucap mantan Asisten I Setdakab Kuansing ini.

Pengumpulan donasi dari ASN yang ingin berpartisipasi melawan corona ini sesuai arahan Walikota Pekanbaru Firdaus. Yang mana, walikota mengajak ASN berbagi sedikit rezeki untuk membantu penanganan wabah corona.

Tidak sekedar mengajak, walikota bersama Wakil Walikota Ayat Cahyadi juga turut berpartisipasi dengan menyumbangkan gaji mereka selama 3 bulan.

Donasi yang terkumpul akan diperuntukkan guna membeli Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis khususnya paramedis di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se Kota Pekanbaru.

Kemudian juga untuk membeli masker, hand sanitizer, sarung tangan serta vitamin. "Karena memang sampai saat ini kita masih kekurangan APD bagi tenaga medis," ujar walikota. (abd)