Positif Corona Tambah 1 di Tampan jadi 39 Orang, 2 PDP Meninggal Dunia

Kamis, 14 Mei 2020 - 19:57:17 WIB Cetak

Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru bidang kesehatan dr Mulyadi, saat memberi pers, Kamis (14/5/2020) sore.

Betuah Pekanbaru - Kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Kota Pekanbaru, Kamis (14/5/2020) kembali bertambah 1 orang di Kecamatan Tampan menjadi 39 kasus.

"Kasus positif ke-39 ini yaitu Tuan SN, umur 40 tahun, warga Kelurahan Bina Widia, Kecamatan Tampan," ungkap Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru bidang kesehatan dr Mulyadi, saat memberi pers, Kamis sore.

"Riwayat perjalanan pasien belum diketahui, tapi dari informasi pernah keluar kota, tapi itu sudah lama. Saat ini pasien dirawat di salah satu rumah sakit swasta," ulasnya.

Secara keseluruhan, terang Mulyadi, total kasus positif corona di Pekanbaru berjumlah sebanyak 39 orang dengan rincian 26 sehat dan pulang, 9 masih dirawat dan 4 lainnya meninggal dunia.

"Untuk pasien positif yang sehat dan pulang dapat kami sampaikan, sebelumnya disebutkan 27 orang. Tapi yang sehat dan pulang baru 26, 1 lagi yakni S, pasien tunawisma yang ditemukan terlantar di halte bis Panam, dia juga sudah sehat tapi masih dirawat di RSUD Arifin Achmad karena ada penyakit lain," paparnya.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah 2 orang menjadi 431 orang. Rinciannya 203 orang sudah sehat dan pulang, 179 masih dirawat dan 49 lainnya meninggal dunia.

"PDP hari ini juga bertambah 2 orang pasien meninggal dunia," ucapnya.

Pertama, N, perempuan usia 73 tahun, warga Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail. Hasil swab PCR pasien belum diketahui.

Kedua, SMN, laki-laki usia 64 tahun, warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Hasil swab pasien juga belum diketahui.

"Jadi total PDP meninggal dunia sampai hari ini berjumlah sebanyak 49 orang," ujarnya.

Selanjutnya untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Kamis sore berjumlah sebanyak 4.377 orang dengan rincian 4.152 selesai dipantau dan 225 lainnya masih dipantau.

"ODP hari ini juga bertambah sebanyak 20 orang dari hari sebelumnya," tutup dia. (abd)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+