Betuah Pekanbaru - Kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Kota Pekanbaru, Sabtu (18/7/2020) kembali bertambah sebanyak 2 orang.

Tambahah pertama atau kasus ke-94 yakni yakni DN, perempuan usia 46 tahun, warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan.

DN diketahui terinfeksi virus corona berawal saat ia menjalani pemeriksaan rapid test secara massal yang digelar salah satu rumah sakit swasta di Kota Bertuah pada 13 Juli lalu. Dari hasil pemeriksaan, DN dinyatakan reaktif.

"Kemudian Nyonya DN menjalani pemeriksaan swab. Hasilnya keluar hari ini dan dinyatakan positif," ungkap Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi, saat memberi keterangan pers, Sabtu sore.

Meski dinyatakan positif covid, namun DN menyangkal pernah kontak dengan pasien positif. Ia juga sama sekali tidak memiliki gejala dan penyakit penyerta lainnya.

"Saat ini pasien sudah menjalani isolasi dan perawatan medis di rumah sakit," kata Mulyadi.

Selanjutnya tambahan positif kedua atau kasus ke-95 yakni ARM, laki-laki usia 16 tahun, warga Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat, Kota Palembang, Provinsi Sumsel. 

Pasien diketahui positif corona setelah menjalani pemeriksaan swab di Poli Pinere Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad pada 16 Juli 2020. Pemeriksaan swab dilakukan untuk memenuhi persyaratan bekerja di salah satu perusahaan swasta di Pangkalan Kerinci, Pelalawan. 

"Tuan ARM ini baru datang dari Palembang dan langsung menjalani pemeriksaan swab. Hari ini hasilnya keluar dan dinyatakan positif covid," terang Mulyadi.

Dengan tambahan dua kasus terbaru, maka total kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru menjadi 95 orang. Rinciannya 82 orang sudah sembuh, 7 masih dirawat dan 6 meningga dunia.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah 3 orang pasien dirawat dan 1 lainnya meninggal dunia. Dengan demikian total PDP menjadi 901 orang.

"Yang mana 808 orang sudah sehat, 15 masih dirawat dan 78 meninggal dunia," urai Mulyadi.

Tambahan 1 PDP meninggal dunia yakni P, perempuan usia 60 tahun, warga Kelurahan Simpangbaru, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit pada 13 Juli.

"Pasien mengalami penurunan kesadaran dan sesak nafas. Pasien memiliki penyakit penyerta darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes militus), dan kekurangan kalium (hipokalemia). Pasien meninggal tanggal 17 Juli, hasil swab belum diketahui," tutupnya. (abd)