Bertambah 1 Orang, Warga Bandar Lampung jadi Pasien Positif ke-43 di Pekanbaru

Senin, 15 Juni 2020 - 18:09:40 WIB Cetak

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi, saat memberi keterangan pers, Senin (15/6/2020) sore.

Betuah Pekanbaru - Kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Kota Pekanbaru, Senin (15/6/2020) kembali bertambah 1 orang sehingga total kasus positif menjadi 43 orang.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan, satu kasus tambahan tersebut yakni EF, laki-laki usia 38 tahun, warga Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

"Riwayat perjalanannya, pasien berangkat dari Bandar Lampung menggunakan bus bersama dua orang temannya menuju Kabupaten Pelalawan. Pasien tiba di Pelalawan pada 9 Juni lalu," ungkapnya, saat memberi keterangan per, Senin sore.

Pasien, sebut Mulyadi, rencananya akan bekerja di salah satu perusahaan swasta yang ada di Pelalawan. Sebelum bekerja, pasien dan dua rekannya diminta menjalani tes swab (pemeriksaan sampel lendir pada saluran pernafasan) di Rumah Sakit Awal Bros Panam pada 10 Juni 2020.

"Hasil swab-nya baru keluar tiga hari kemudian, dan pasien dinyatakan positif covid," ucapnya.

Saat ini, terang Mulyadi, pasien sudah menjalani isolasi dan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau.

"Pasien dirujuk ke RSUD Arifin Achmad pada 14 Juni. Karena kasusnya ditemukan di Kota Pekanbaru, maka ia masuk daftar pasien positif covid sehingga total kasus positif kita menjadi 43 orang," paparnya.

"Dari 43 kasus positif, sebanyak 38 orang sudah sehat dan pulang, 1 masih dirawat dan 4 meninggal dunia," urainya menambahkan.

EF sendiri merupakan kasus impor ketiga di Kota Pekanbaru, kasus impor pertama yakni WH, warga Kabupaten Natuna dan TJM warga Kota Batam. WH dan TJM sendiri sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke daerah masing-masing.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), disampaikan Mulyadi juga bertambah 6 orang sehingga total PDP menjadi 654 orang dengan rincian 567 sehat dan pulang, 21 masih dirawat dan 66 orang meninggal dunia.

Selanjutnya untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah 9 orang. Total ODP hingga Senin sore berjumlah sebanyak 6.034 orang yang mana 5.926 di antaranya sudah selesai dipantau dan 108 lainnya masih dipantau. (abd)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+