Sudah Satu Pekan Tidak Ada Tambahan Positif Corona di Pekanbaru

Kamis, 28 Mei 2020 - 20:13:03 WIB Cetak

Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi, saat memberi keterangan pers, Kamis (28/5/2020) sore.

Betuah Pekanbaru - Sejak satu pekan terakhir terhitung Jumat (22/5/2020) hingga Kamis (28/5/2020), sudah tidak ada tambahan kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Kota Pekanbaru.

"Kasus konfirmasi positif hari ini juga tidak ada penambahan, Alhamdulillah," ucap Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi, saat memberi keterangan pers, Kamis sore.

"Jumlahnya masih 40 orang, yang mana 33 orang sehat dan pulang, 3 masih dirawat, 4 meninggal dunia," urainya menambahkan.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdapat penambahan sebanyak 8 orang pasien dirawat, sehingga total PDP hingga Kamis sore berjumlah 540 orang.

"Dimana 446 orang sehat dan pulang, 35 masih dirawat, 59 meninggal dunia," papar Mulyadi.

Untuk 59 PDP meninggal dunia, seluruhnya sudah dilakukan tes swab PCR dengan hasil negatif. "Alhamdulillah, semuanya negatif," ujar dia.

Selanjutnya untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), lanjut Mulyadi, juga terdapat penambahan sebanyak 13 orang.

"Sehingga total PDP sampai hari ini berjumlah 5.199 orang, dimana 4.651 telah selesai dilakukan pemantauan dan 584 orang lagi masih dalam proses pemantauan," tutupnya.

Berhasil Kendalikan Covid-19

Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Firdaus menyatakan jika Kota Pekanbaru merupakan salah satu daerah di tanah air yang berhasil mengendalikan penyebaran wabah Covid-19 dengan rasio 0,4.

"Ini juga mungkin yang menjadi pertimbangan dari Pemerintah Pusat menetapkan Kota Pekanbaru untuk menerapkan New Normal," kata walikota, usai memimpin rapat evaluasi penerapan PSBB tahap tiga, Kamis (28/5/2020).

Keberhasilan itu, sebut dia, terbukti dengan hanya terdapat 1 kasus konfirmasi positif Covid-19 selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap tiga yang dilaksanakan terhitung 15 hingga 28 Mei 2020.

"Selama PSBB tahap tiga, hanya ada 1 pasien positif dari kelompok G2. G2 ini merupakan warga lokal yang kontak dengan orang luar," ungkapnya.

Menurut walikota, keberhasilan tersebut tak terlepas dari dukungan semua pihak seperti TNI, Polri dan masyarakat sendiri yang dinilai sudah mulai disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Sehingga kerjasama semua pihak ini menempatkan Kota Pekanbaru sebagai salah satu kota yang berhasil melaksanakan PSBB," paparnya.

Meski sudah berhasil menekan sebaran Covid-19, namun walikota tetap mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan penanganan virus corona.

"Semoga kondisi ini semakin membuat masyarakat semakin disiplin mematuhi protokol kesehatan. Karena disiplin merupakan kunci utama agar masyarakat terhindar dari covid," tutur walikota. (abd)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+