Betuah Pekanbaru - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Riau kembali bertambah 1 orang. Pasien positif ke-118 ini berinisial HW, laki-laki usia 48 tahun yang merupakan warga Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"KTP-nya Natuna, tapi memiliki anak yang bersekolah di Riau," ungkap Juru Bicara Covid-19 Riau dr Indra Yovi, saat memberi keterangan pers di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi di Kota Pekanbaru, Sabtu (6/6/2020).

Dari penelusuran yang dilakukan, HW diketahui sudah berada di Riau tepatnya di Kota Pekanbaru sejak April 2020 lalu. Di akhir Mei 2020, ia hendak kembali ke Natuna. Namun untuk bisa melanjutkan perjalanan, dia mesti menunjukkan bukti sehat berupa hasil rapid test.

Pasien HW kemudian melakukan rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19 di salah satu rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru.

"Hasilnya positif. Kemudian, pasien ini lanjut melakukan tes PCR berbayar di rumah sakit swasta tersebut. Sampelnya dikirimkan ke Jakarta. Tanggal 4 Juni kemarin, hasilnya positif," papar Yovi.

"Pasien ini telah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad, kondisinya saat ini stabil tinggal menunggu hasil swab di laboratorium Molekuler RSUD Arifin Achmad," ulasnya.

Kunjungi Sungai Hijau

Disampaikan Yovi, pasien HW dan keluarga juga diketahui pernah melakukan kunjungan wisata ke Sungai Hijau Bangkinang di Kabupaten Kampar sebanyak dua kali.

"Kunjungan pertama tanggal 26 Mei 2020 lalu, dan tanggal 28 Mei, mereka kembali lagi ke Sungai Hijau Bangkinang. Jadi dua kali mereka ke sana," terang Yovi.

Untuk itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau bekerjasama dengan Diskes Kabupaten Kampar dan Diskes Kota Pekanbaru segera melakukan pelacakan terhadap kontak pasien HW selama berada di Riau.

"Ini akan segera dilakukan tracing kontak oleh Diskes Provinsi Riau, Diskes Kampar, dan Diskes Pekanbaru," ucapnya.

Selain adanya tambahan satu kasus positif baru, lanjut Yovi, pasien positif Covid-19 yang sehat di Provinsi Riau juga bertambah 1 orang. Sehingga total pasien sehat hingga Sabtu (6/6/2020) menjadi 101 orang.

"Untuk kabar baiknya, terdapat penambahan satu pasien positif sembuh yaitu cluster santri Magetan dari Kabupaten Bengkalis," tutupnya. (red)