Minimalisir Sebaran Corona, Pekanbaru Rencanakan Pemeriksaan PCR Secara Massal

Ahad, 07 Juni 2020 - 17:48:08 WIB Cetak

Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Gugus Tugas Percepatan Penganan Covid-19 bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, berencana menggelar pemeriksaan Polymerace Swab Reaction (PCR) secara massal.

"Jadi tidak hanya rapid test, namun kita juga berencana menggelar pemeriksaan PCR secara massal," kata Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi, saat memberi keterangan pers tentang perkembangan kasus Covid-19, Minggu (7/6/2020) sore.

Disampaikannya, pemeriksaan PCR secara massal yang direncanakan itu merupakan salah satu upaya dari pemerintah kota dalam meminimalisir penyebaran wabah corona di Kota Bertuah.

"Untuk itu kita akan terus melaksanakan program TOS. Temukan kasusnya, Obati dan Sembuhkan," ucapnya.

Dalam pemeriksaan PCR massal nanti, lanjut Mulyadi, pemerintah kota akan dibantu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. "Mudah-mudahan bisa terlaksana di Kota Pekanbaru," harap dia.

PCR atau Polymerace Swab Reaction adalah sebuah teknik untuk mendiagnosis pasien. PCR bekerja dengan mendeteksi bahan genetik spesifik di dalam virus. Bahan genetik ini tergantung dari jenis PCR yang ada. 

Di labolatorium, peneliti akan mengekstrak asam nukleat (DNA dan RNA) yang menyimpan genom virus. Peneliti bisa memperkuat daerah genom dengan menggunakan teknik reaksi berantai transkripsi polimerase terbalik. 

PCR membutuhkan waktu lebih lama dibanding rapid test. Biasanya bisa berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Belum lagi jika labolatoriumnya dipenuhi dengan antrean tes. Maka bisa lebih lama lagi menunggunya.

Swab test (pengambilan sampel lendir pada saluran pernafasan) dan PCR adalah sebuah kesatuan karena ini merupakan langkah berkelanjutan. Jika dari pemeriksaan swab dan PCR hasilnya positif, maka orang tersebut harus segera diisolasi dan diberikan pengobatan. (abd)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+