Betuah Pekanbaru - Puluhan imam Masjid Paripurna tingkat kota, kecamatan hingga keluranan di Kota Pekanbaru, dipastikan bersih dari penularan wabah Corovirus Disease 2019 atau Covid-19.

Hal itu sesuai dengan hasil rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19 secara massal yang dipusatkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Masjid Paripurna Arrahman di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (9/6/2020).

Dari hasil pemeriksaan tersebut, seluruh imam Masjid Paripurna dinyatakan non reaktif atau tidak terpapar virus corona.

"Semua imam Masjid Paripurna sudah jalani pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatah Pekanbaru Muhammad Amin, Selasa (9/6/2020) siang.

Selain imam masjid, kata Amin, rapid test tersebut juga diikuti sejumlah warga dan petugas keamanan. Sehingga total peserta rapid test sebanyak 104 orang dengan hasil 102 orang non reakrif dan 2 orang reaktif atau terindikasi terpapar virus corona.

"Yang reaktif dua orang ini warga, bukan imam Masjid Paripurna. Kalah imam masjid, semuanya non rekatif," ucapnya.

Untuk dua warga yang reaktif, lanjut Amin, langsung dirujuk ke rumah sakit untuk keperluan swab (pengambilan sampel lendir di saluran pernafasan) dan diberikan perawatan medis.

"Sekarang statusnya PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sampai adanya hasil swab. Jika hasil swab positif maka akan diisolasi di rumah sakit," tutupnya. (abd)