Positif Corona di Pekanbaru Bertambah 9 Kasus Lagi, 2 Orang Pasutri Lansia

Selasa, 28 Juli 2020 - 18:16:53 WIB Cetak

Data sebaran virus corona di Kota Pekanbaru per tanggal 28 Juli 2020.

Betuah Pekanbaru - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, Selasa (28/7/2020) kembali bertambah sebanyak 9 orang. Dua di antaranya merupakan pasangan suami istri yang sudah lanjut usia (pasutri lansia).

Kedua pasutri lansia dimaksud yakni LA, perempuan usia 69 tahun dan W laki-laki usia 75 tahun, warga Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan.

LA dan W merupakan kontak erat atau mertua dari IH, perempuan usia 30 tahun yang diumumkan positif terinfeksi virus corona pada 24 Juli kemarin.

"Nyonya LA ini masuk rumah sakit tanggal 25 Juli 2020 dengan keluhan demam, batuk berdahak, perut kembung dan mual. Riwayat perjalanan tidak ada," ungkap Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi, saat memberi keterangan pers, Selasa sore.

"Sementara Tuan W masuk rumah sakit tanggal 24 Juli 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, lemah, mual dan muntak. Riwayat perjalanan juga tidak ada," ulas Mulyadi.

Kemudian tambahan kasus selanjutnya atau ketiga yakni ES, perempuan usia 58 tahun, warga Cakung Jakarta Timur.

"Nyoya ES ini baru datang dari Jakarta tanggal 13 Juli lalu untuk mengunjungi keluarganya di Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai. Karena demam, Nyonya ES melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di Rumah Sakit Eka Hospital dan hasilnya keluar hari ini dinyatakan positif," sebut Mulyadi.

Kasus keempat yakni IM, laki-laki usia 53 tahun, warga Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit tanggal 25 Juli. Pasien ada gejala DBD, tidak bisa tidur malam dan batuk kering. Riwayat perjalanan tidak ada. 

"Tuan IM ini merupakan kontak erat dari pasien positif Nyonya NE," terang Mulyadi.

Kasus kelima FW, laki-laki usia 70 tahun, warga Seberang Ulu II Palembang yang berdomisili di Kelurahan Pulau Karam, Kecamatan Sukajadi.

"Pasien masuk rumah sakit tanggal 22 Juli 2020 dengan keluhan demam, batuk, pilek, sesak nafas, menggigil dan diare. Riwayat perjalanan dari Pelambang akhir Januari 2020," paparnya.

Selanjutnya tambahan kasus keenam yakni MJ, laki-laki usia 40 tahun, warga Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien masuk rumah sakit tanggal 25 Juli 2020 dengan keluhan demam, batuk kering dan sakit tenggorokan. Riwayat perjalanan tidak ada dan riwayat kontak dengan kasus positif disangkal.

Kasus ketujuh ZA, perempuan usia 52 tahun, warga Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien merupakan peserta swab massal yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Riau dengan hasil dinyatakan positif.

Kasus kedelapan Z, laki-laki usia 48 tahun, warga Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki. Pasien masuk rumah sakit tanggal 24 Juli 2020 dengan keluhan demam tinggi, batuk dan lemas. 

"Pasien kemudian menjalani pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif dan dilanjutkan tes swab, hasilnya dinyatakan positif. Riwayat perjalanan belum diketahui," ucap Mulyadi.

Terakhir atau tamabahan kasus ke-9 yakni MDA, perempuan usia 52 tahun, warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan. Pasien melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di Rumah Sakit Awal Bros Panam pada tanggal 23 Juli 2020 dengan keluhan meriang, indra perasa dan penciuman hilang.

Dengan tambahan 9 kasus baru, maka total kasus positif corona di Pekanbaru berjumlah sebanyak 158 orang. "Dimana 99 orang sudah sembuh dan pulang, 53 masih dirawat, 6 meninggal dunia," tutup Mulyadi. (abd)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+