Jubir Covid Pekanbaru Sebut Thermogun Tidak Merusak Otak

Jumat, 31 Juli 2020 - 13:51:33 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Firdaus, menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke Masjid Arrahman untuk mengikuti Shalat Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7/2020).

Betuah Pekanbaru - Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi, menyebut penggunaan thermogun untuk pengukur suhu tubuh tidak merusak otak.

Hal itu disampaikannya, menyikapi informasi yang beredar di media sosial (medsos) terkait thermogun yang ditembakkan ke bagian dahi dikatakan dapat merusak otak dan menyebabkan komplikasi lain.

"Saya masih mendapatkan informasi mengenai ketakutan masyarakat dalam penggunaan thermogun yang diperiksakan ke arah dahi. Hal ini sudah dirilis oleh Satuan Tugas Covid-19 di pusat," ucapnya, Jumat (31/7/2020).

Disampaikan Mulyadi, informasi thermogun dapat merusak otak dan sebagainya tidak benar. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Pekanbaru tidak mempercayai informasi tersebut.

"Masyarakat harus mendengarkan informasi resmi dari pemerintah. Karena, semua informasi yang didapatkan berdasarkan hasil penelitian yang baik," tegasnya.

Ke depan, Mulyadi berharap agar masyarakat tidak merasa takut lagi jika dilakukan pengukuruan suhu tubuh menggunakan thermogun saat masuk ke pusat-pusat pelayanan publik, perbelanjaan dan lainnya.

"Kalau seandainya memang ada kerusakan atau gangguan pada otak atau komplikasi, pasti pemerintah sudah terlebih dahulu mengumumkan," tutupnya.

Untuk diketahui, informasi tentang thermogun yang dapat merusak otak sempat ramai di media sosial. Yang mana laser pada thermogun yang ditembakkan ke bagian dahi disebut bisa merusak otak dan menyebabkan komplikasi lainnya. (abd)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+