Betuah Pekanbaru - Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyebutkan, harga jual karet pada pekan ketiga Agustus 2020 ini mencapai Rp8.526 per kilogram atau naik sebesar Rp501 dari harga pekan sebelumnya.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga dipicu oleh konsumsi karet untuk ekspor mulai kembali efektif seiring pemberlakuan new normal.

"Terutama ke Tiongkok dan Amerika yang menjadi tujuan ekspor utama karet Indonesia," ungkapnya, Kamis (20/8/2020).

"Sementara itu, kenaikan harga karet dunia semakin membuat komoditi ini bergairah kembali. Hal ini merupakan momentum bagus bagi petani di Provinsi Riau," ulasnya.

Tercatat harga sicom untuk kontrak Bulan November 2020 US$Cent 128,5/kg, sedangkan RSS3 US$Cent 164,5/kg. Isu-isu international trade sangat signifikan mempengaruhi harga karet.

"Apalgi 70 persen karet Indonesia diekspor dan bentuknya produk primer (sheet)," jelas dia.

Namun begitu, terang Defris, harga karet bisa saja turun kembali jika gelombang kedua pandemi terjadi karena dinilai bisa meruntuhkan ekonomi dunia. Kenaikan harga karet ini berdampak terhadap situasi Covid 19, harga minyak dunia dan perang dagang antara Amerika dan Tiongkok.

Dirincikannya, saat ini harga bahan olahan karet rakyat (Bokar) di tingkat UPPB minggu ketiga Agustus 2020 sebesar Rp8.526 per kg atau naik Rp501 dari lelang minggu sebelumnya. 

Untuk harga Bokar di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100 persen untuk minggu ini Rp10.500 atau naik Rp250/kg dari minggu lalu. Sementara harga Bokar di tingkat petani minggu lalu Rp7.106/kg untuk KKK 52-55 persen.

"Kita Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat, melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar). Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," harap Defris.

Dia menambahkan, pada tahun ini, Dinas Perkebunan Provinsi Riau sudah membantu dan mendorong petani untuk membentuk kelembagaan UPPB sebanyak 15 UPPB baru, tahun depan kita berkomitmen untuk menambah 20 UPPB baru. 

Selain karet, harga untuk produk komoditi perkebunan lainnya di Riau seperti harga kelapa bulat licin untuk periode minggu lalu Rp2.100/kg atau naik Rp300/kg dari minggu sebelumnya. Harga kopra mutu kering (100 persen) Rp5.400/kg. Tepung sagu basah Rp2.450/kg dan pinang kering (100 persen) Rp12.100/kg atau naik Rp250/kg dari harga minggu lalu. (red)