Betuah Pekanbaru - Sebaran wabah Covid-19 terus meningkat tajam di Provinsi Riau. Hari ini Kamis (10/9/2020) terdapat lagi sebanyak 192 warga di Bumi Lancang Kuning yang positif terpapar virus dari Wuhan, China tersebut.

Tambahan 192 orang hari ini merupakan kasus terbanyak sejak virus corona mewabah di Riau pada awal Maret 2020 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyebutkan, 192 kasus terbaru tersebar di 11 kabupaten dan kota. Dari 192 kasus tersebut, sebanyak 24 orang di antaranya merupakan anak-anak dan balita serta ada 1 orang bayi usia 7 bulan, warga Kabupaten Kampar.

"Bayi ZIA usia 7 bulan tercatat sebagai kasus ke 3.125, yang merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi ke 2.066 Nyonya T (45), warga Kabupaten Kampar. Saat ini bayi ZIA sudah isolasi mandiri," ungkapnya Kamis sore.

Untuk tambahan kasus positif terbanyak hari ini, disampaikan Mimi tercatat di Kota Pekanbaru yang berjumlah 123 orang. Ini juga tambahan kasus terbanyak di Pekanbaru sejak pandemi dimulai awal Maret.

Kemudian di Kabupaten Kampar ada tambahan 21 kasus positif, Pelalawan 18, Siak 9, Kota Dumai 5, Kabupaten Kuansing 4, Inhil 4, Meranti dan Rokan Hilir masing-masing bertambah 3 kasus.

"Selanjutnya di Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hulu masing-masing bertambah 1 kasus," urai Mimi.

Kabar baiknya, lanjut Mimi, hari ini juga terdapat tambahan sebanyak 61 pasien positif yang dinyatakan sembuh. Terbanyak tercatat di Kota Pekanbaru berjumlah 24 orang.

Sementara di Kuansing ada tambahan 15 pasien sembuh, Kota Dumai 8, Kabupaten Rohul 5, Kampar 7 dan Siak 2 orang.

Sedangkan kabar duka, hari ini juga ada tambahan 3 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Pertama Tn. EEF (33) yang merupakan Warga Kabupaten Siak, kedua Tn. MT (58) Warga Kota Pekanbaru dan ketiga Tn Z (50) yang merupakan Warga Kabupaten Kampar.

"Dengan demikian, maka total terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau berjumlah 3.160 kasus. Rinciannya, 1.491 orang sembuh, 1.025 isolasi mandiri, 586 dirawat di rumah sakit dan 58 orang meninggal dunia," tutupnya. (rki)