Betuah Pekanbaru - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, bakal menyisir seluruh lokasi yang disinyalir dijadikan sebagai tempat prostitusi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Pekanbaru Burhan Gurning menyebutkan, razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar pihaknya merupakan salah satu upaya menjaga marwah Melayu.

"Untuk itu, kita akan betul-betul menjadikan kota ini menjadi kota yang Madani," tegasnya, Rabu (2/12/2020).

Bagi wanita penghibur yang berhasil diamankan, kata Burhan, pihaknya akan membuat perjanjian dan memberi edukasi sehingga mereka meninggalkan dunia malam.

"Mereka kita beri edukasi, supaya tidak bekerja lagi menjadi wanita penghibur," ucapnya.

Seperti diketahui, Rabu pagi pihak Satpol PP menjaring sebanyak 10 terapis wanita di Perumahan Jondul. Yang mana satu di antaranya diketahui hamil 5 bulan.

"Yang hamil langsung kita pulangkan ke keluarganya, karena kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya. (abd)