Walikota Pekanbaru tak Ikut Disuntik Vaksin, Ini Penyebabnya

Selasa, 12 Januari 2021 - 23:24:49 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Firdaus

Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus, tak masuk dalam daftar nama 10 tokoh yang bakal menjalani vaksinasi secara serentak pada Kamis (14/1/2021) mendatang.

Mewakili dirinya sebagai kepala daerah, vaksinasi akan diikuti oleh Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan juga ada nama Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Muhammad Jamil.

Sudah berusia 60 tahun, penyebab tidak masuknya nama walikota dalam daftar vaksinasi. Karena usia 60 tahun ke atas tidak diprioritaskan sebagai penerima vaksin tahap pertama lantaran pemerintah ingin menjamin keamanan vaksin bagi kelompok usia tersebut.

"Jadi kenapa saya tidak divaksin? Hal ini karena untuk usia di atas 60 tahun tidak dianjurkan. Saya sudah lebih 60 tahun," ungkap walikota, Selasa (12/1/2021).

Disampaikannya, adanya 10 tokoh publik di Kota Pekanbaru pada vaksinasi tahap pertama bertujuan untuk memotivasi warga agar tidak termakan informasi palsu tentang efek samping Vaksin Sinovac.

Selain itu juga untuk meyakinkan warga bahwa Vaksin Sinovac telah dinyatakan halal sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga untuk memastikan vaksin tersebut aman karena telah lulus dari pemeriksaan WHO dan BBPOM.

"Kita butuh vaksin ini sebagai upaya untuk menghindarkan dari virus Covid-19," tegas walikota.

Adapun ke-10 tokoh tersebut di antaranya Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahayadi, Wakil Ketua DPRD Nofrizal, Kapolresta Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Perwakilan Kodim Kapten Nirzam, Kajari Pekanbaru Andi Sunarlis dan Ketua PN Pekanbaru Saut Marulitua. 

Kemudian Sekdako Pekanbaru Muhammad Jamil, tokoh masyarakat Islam Sutan Syahril, tokoh masyarakat Budha Sarjoko, serta tokoh masyarakat Kristen Burhan Gurning. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+