Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus MT menyebutkan, persoalan tumpukan sampah yang terjadi sejak awal Januari lalu, saat ini sudah mulai terkendali.

Dari hasil pemantauan yang dilakukan di sejumlah titik, kata walikota, sudah tidak ditemukan lagi adanya tumpukan sampah khususnya di pinggir-pinggir jalan dalam kota.

"Dari hasil pantauan terlihat bahwa kondisinya sangat baik dan terkendali," ucapnya, Senin (22/3/2021).

Namun demikian, walikota tetap mengingatkan kepada dua perusahaan swasta selaku rekanan yang bertugas melakukan pengangkutan sampah di 2021 ini untuk lebih memaksimalkan penanganan di lapangan.

"Penanganan sampah harus optimal, jangan sampai gagal lagi pengelolaannya," pinta dia.

Kemudian kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), walikota memerintahkan agar meningkatkan pengawasan sehingga pihak rekanan bisa bekerja sesuai poin yang ada dalam kontrak kerjasama.

"DLHK harus lebih cermat dalam mengawasi pengelola sampah oleh pihak ketiga. Mereka harus mengawasi proses pengangkutan sampah di dua zona yang dalam pengelolaan swasta," pesannya.

Yang terpenting, lanjut walikota, Dinas LHK harus mencegah adanya tumpukan sampah yang tidak terangkut. Para pengelola angkutan sampah mesti bisa mengatur sampah domestik dari rumah, pasar dan dan badan usaha harus terangkut semua.

Seperti diketahui, Dinas LHK Pekanbaru telah menjalin kerjasama pengangkutan sampah dengan dua perusahaan swasta di antaranya PT Godang Tuah Jaya dan PT Samhana Indah.

Kedua perusahaan ini merupakan rekanan yang sebelumnya juga melakukan pengangkutan sampah di 2020 lalu. (abd)