Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bakal membongkar sejumlah bangunan seperti rumah warga yang dibangun di sepanjang bantaran Sungai Sail.

Walikota Pekanbaru Firdaus menyatakan, meski ada yang memiliki izin, namun bangunan di bantaran Sungai Sail tak bisa ditolerir. Bangunan itu, kata dia, muncul dari izin yang tidak diterapkan secara disiplin.

"Ada dua bangunan diduga memperkecil lebar sungai. Padahal, Garis Sempadan Sungai (GSS) telah diatur oleh pemerintah," ucapnya, Minggu (25/4/2021).

Disebutkan walikota, bangunan di bantaran Sungai Sail telah mulai berdiri sekitar 25 tahun yang silam. Waktu itu, persoalan bangunan di bantara Sungai Sail sudah muncul.

"Sekarang tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan walaupun kita tahu persoalannya," ujar dia.

Selain bangunan seperti rumah warga, terang walikota, pemerintah kota juga akan membongkar jembatan yang tiangnya dibangun tepat di tengah aliran Sungai Sail.

"Saya sudah perintahkan Dinas PUPR membongkar jembatan itu. Saya minta Kepala Dinas PUPR Indra Pomo bekerja dahulu di lapangan," pintanya. 

Pemerintah kota melalui Dinas PUPR, lanjut walikota, juga akan melakukan normalisasi terhadap Suangi Sail. Hal itu merupakan upaya pemerintah untuk meminimalisir banjir yang kerap terjadi ketika musim penghujan. (rki)